Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Motor Terbakar Saat Isi BBM, Ini Pentingnya Pengendara Turun dari Motor

Kompas.com - 09/03/2023, 13:01 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi pengendara sepeda motor sekali lagi harus ingat kalau isi bensin di SPBU harus turun dari motornya. Hal ini dilakukan demi menghindari bahaya ketika ada risiko kebakaran.

Contoh dari bahayanya saat isi bensin untuk pengendara motor bisa dilihat dari video yang diunggah akun Tiktok Muhammad_Deny_Condet. Pada video singkat tersebut terlihat motor Suzuki GSX merah sedang mengisi bensin dan terbakar.

Terlihat dari rekaman CCTV, pengendara tidak turun dari motornya. Sehingga ketika muncul percikan api, dia panik dan menjatuhkan motornya ke kanan, akibatnya, kobaran api makin besar karena bensin yang tercecer keluar dari tangki.

Baca juga: Motor Trail Terpeleset di SPBU, Hati-hati Pakai Ban Bukan Peruntukannya

@herman_syah_condet

detik detik terjadi kobaran api dari tangki motor Suzuki GSX, ada yang tau penyebabnya apa?

? Semangat Kerjanya Kawan - Aldo Zee

 

Kepala SPBU Pertamina Cikini dan Pramuka Paimin menjelaskan bahwa pengendara harus turun dari motor dan memasang standar motornya. Ini dilakukan untuk menghindari penyebaran, jika terjadi percikan atau munculnya api.

"Untuk pengisian BBM, wajib mematikan mesin. Panas mesin di sekitar area pengisian sangat berbahaya dan bisa menimbulkan kebakaran. Untuk roda dua pada saat pengisian BBM wajib standard dan turun dari motor," ucap Paimin kepada Kompas.com belum lama ini.

Paimin mengatakan, kalau pengendara tidak turun dan muncul percikan api, mereka cenderung panik dan membanting motornya. Oleh karena itu, dari percikan tadi malah bisa memperparah, api makin besar dan menyebar.

Baca juga: Cerita Pengendara Mobil yang Tabrak Klitih di Magelang


"Saat panik, umumnya motor akan ditinggal begitu saja atau dijatuhkan. Pemilik akan kabur menjauhi sumber api tadi. Perilaku seperti ini yang ingin dihindari, karena potensi api tambah besar dan menyebar," ucap Paimin.

Ketika motor dalam posisi standar samping diturunkan, pengendara bukan di atas motor, penanganan kebakaran jadi lebih mudah dan cepat. Mengingat api tidak akan ke mana-mana, cukup dipadamkan dengan APAR, tidak menyebar.

Dengan turun dari motor dan memasang standar, pemilik kendaraan tinggal menyelamatkan diri jika ada percikan api ataupun kebakaran. Kemudian, penanganannya akan lebih cepat karena api tidak cepat menyebar ke mana-mana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau