Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda Transmisi Matik Harus Melakukan Overhaul

Kompas.com - 03/03/2023, 13:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Transmisi matik banyak digunakan di mobil-mobil modern, pasalnya lebih mudah dioperasikan dan lebih efisien.

Mobil transmisi matik perlu dirawat dengan baik agar performa terjaga serta komponennya awet. Perawatannya sendiri cukup sederhana, yaitu mengganti oli matik secara rutin.

Transmisi matik akan membutuhkan biaya banyak bila terjadi kerusakan yang membutuhkan perbaikan hingga melakukan overhaul. Apa tanda transmisi matik harus melakukan overhaul?

Baca juga: Daftar Harga Oli Mobil Transmisi Matik, Oli Pertamina Hanya Rp 70.000

Solenoid Valve mobil matikDicky Aditya Wijaya Solenoid Valve mobil matik

Pemilik Aha Motor Hardi Wibowo mengatakan transmisi matik harus melakukan overhaul bila sudah muncul tanda-tanda yang kuat.

“Transmisi matik yang bermasalah umumnya mengalami jeda atau delay, dengan kata lain begitu tuas matik dipindahkan ke D mobil tidak langsung mau berjalan, selain jeda ada nyentak, yaitu perpindahan percepatannya tidak halus, sejenis ada hentakan,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Kamis (2/3/2023).

Dia mengatakan gejala tersebut umumnya menandakan transmisi matik perlu dilakukan overhaul, namun temuan gejala tersebut harus diperkuat dengan bukti lainnya.

Baca juga: Solusi Saat Mobil Transmisi Matik Tidak Mau Jalan

Tombol Shift Lock pada mobil matik gunanya memindahkan posisi 
tuas gigi saat mesin mobil matiDicky Aditya Wijaya Tombol Shift Lock pada mobil matik gunanya memindahkan posisi tuas gigi saat mesin mobil mati

“Ketika ada jeda atau terjadi hentakan saat perpindahan percepatan, maka perlu diperiksa olinya, jika oli mengandung butiran logam halus, itu bisa menjadi tanda telah terjadi keausan pada komponen dalam transmisi matik,” ucap Hardi.

Dia mengatakan jika di dalam oli matik sudah ditemukan serbuk logam, dan sebelumnya ada gejala mobil jeda atau hentakan, maka kemungkinan besar solusinya adalah overhaul transmisi matik.

“Serbuk tersebut bisa berasal dari sisa ausnya kampas kopling dengan plat di dalam transmisi matik, sehingga jika sudah demikian satu-satunya cara agar mobil bisa kembali normal adalah melakukan penggantian komponen yang rusak tersebut,” ucap Hardi.

Baca juga: 3 Tes Mudah Mengecek Kondisi Transmisi Matik Mobil Bekas

Komponen yang rusak dapat dilihat dan dilakukan penggantian saat proses overhaul transmisi matik.

Jadi, bila transmisi matik sudah mengalami delay atau ada hentakan saat perpindahan percepatan dan didukung dengan adanya serbuk logam di olinya, maka transmisi matik harus melakukan overhaul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau