Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Bertugas, Marshal WSBK Mandalika Jalani Pelatihan Intensif

Kompas.com - 02/03/2023, 10:02 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gelaran World Super Bike (WSBK) race ke-2 akan dilangsungkan di Sirkuit Mandalika, Lombok pada 5 sampai 6 Maret 2023. Pada pelaksanaannya, keikutsertaan marshal memegang peranan penting.

Marshal adalah kru yang bertugas di area sirkuit dan akan membantu kelancaran balapan sesuai dengan tugas dan posisinya masing-masing.

Pada gelaran WSBK Mandalika mendatang, 350 personil marshal telah direkrut oleh Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku penyelenggara, dengan dibantu oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI).

“Personil marshal yang akan diterjunkan sudah memiliki fungsi, pos, dan perannya masing-masing untuk mendukung suksesi balap (WSBK Mandalika). Ada yang (bertugas) di luar trek, ada yang di dalam trek,” kata Eddy Saputra, Komite PP IMI kepada Kompas.com, Rabu (1/3/2023).

Baca juga: Logo One Heart dan Satu Hati Kini Hadir di WSBK dan MXGP

Eddy lanjut menjelaskan, banyaknya personil marshal yang diterjunkan adalah untuk memberikan keamanan ekstra selama WSBK Mandalika.

Nantinya, banyak marshal yang akan ditempatkan di pos-pos penjagaan di tiap tikungan sirkuit.

“Semuanya sudah kami siapkan dan atur berdasarkan safety plan bersama safety officer satu bulan sebelum balapan. Sudah diatur berapa jumlah pos, dan berapa jumlah petugas yang berjaga di tiap-tiap pos. Safety plan ini berguna juga untuk keperluan homologasi,” katanya.

Adapun untuk prosesi pendaftaran, calon-calon rekrutan marshal menerima pelatihan intensif dari PP IMI selama 2 hari. Mulai dari materi yang bersifat teori, hingga peragaan langsung di trek sirkuit.

Baca juga: Motor WSBK untuk GP Mandalika 2023 Sudah Sampai Lombok

“Ada sebagian (marshal) yang sudah pernah diterjunkan, jadi proses transfer ilmu bisa cepat,” ujar Eddy.

Hal menarik yang ada pada WSBK Mandalika 2023 adalah dari komposisi marshal, dimana 100 persen marshal yang terlibat adalah penduduk asli Lombok dan sekitarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau