JAKARTA, KOMPAS.com - Citra Subaru WRX STI sebagai jagoan mobil reli tak pernah pudar. Namun buat penggila WRX STI tenaga mesin standar masih kurang sehingga perlu didongkrak biar lebih kencang.
Tak tanggung-tanggung, Sam Albert salah satu pemilik WRX STI yang doyan ikut ajang reli punya ide nyeleneh agar mobilnya lebih kencang. Bukannya "dikorek" dan pakai komponen aftermarket, Albert justru mencangkok mesin Ferrari F136 V8.
Baca juga: Motor Mogok karena Terabas Banjir, Ingat Batas Aman Lintasi Genangan
View this post on Instagram
Dilansir dari Carscoops, Albert menjelaskan alasannya memilih mesin Ferrari V8 pada dasarnya bermuara pada regulasi di California, AS. Selama dia memakai mesin standar di bawah 4.500 cc dia tidak perlu membatasi tenaga mesin.
Albert mengatakan mesin Ferrari juga punya keuntungan dalam hal kurva torsi dibandingkan mesin asli Subaru flat-four. Mesin "Jepangan" memang mencapai torsi puncak yang lebih tinggi tapi juga turun dengan cepat.
Meski di atas kertas torsi berlimpah sangat baik buat reli dan jalan kerikil, Albert mengatakan mobil jadi liar. Beda dengan mesin V8 Italia yang memberikan pengiriman daya lebih halus dari waktu ke waktu.
Baca juga: Dapat Respon Positif, Target Penjualan Chery Omoda 5 Naik
Albert mengatakan mobil menggunakan ECU MoTeC M142 dan mempertahankan injeksi langsung. Mobil juga tetap mempertahankan sistem gerak roda AWD dan girboks sekuensial dari pengaturan sebelumnya.
Kelemahannya distribusi bobot lebih berat ke bagian depan kendaraan. WRX STI dikenal understeer jadi memang membutuhkan penyetelan khusus untuk mengurangi faktor tersebut sebanyak mungkin.
Albert mengatakan mobilnya kini bisa menghasilkan tenaga sekitar 453 tk dan torsi 485 Nm. Angka yang luar biasa jika dipakai buat reli.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.