Daihatsu Ayla Generasi Terbaru Kantongi 4 Bintang ASEAN NCAP

JAKARTA, KOMPAS.com - Perodua Axia yang merupakan kembaran dari Daihatsu Ayla yang ada di Indonesia, baru saja mendapatkan nilai keselamatan bintang empat dari ASEAN NCAP.

Untuk diketahui, ASEAN NCAP merupakan program pengujian keselamatan pada kendaraan baru di tingkat Asia Tenggara. Pengujian dilakukan dengan cara tes tabrak pada bagian depan, samping, serta fitur-fitur keselamatan lainnya.

Dari situs resmi ASEAN NCAP, setelah serangkaian pengetesan yang dilakukan, Perodua Axia mendapatkan nilai 73.55 dari 100, untuk tes tabrak dan fitur keselamatan.

Dijelaskan bahwa model mobil yang diuji adalah Perodua Axia varian SE CVT dengan kubikasi mesin 1.000 cc.

Baca juga: Korban Kecelakaan akibat Jalan Berlubang Apakah Bisa Menuntut?

Untuk kategori Adult Occupant Protection (AOP) nilai yang didapat 25.65 dari 32 poin. Dengan rincian frontal impact 14.96 poin, side impact 6.69 poin dan head protection technology 4,00 poin.

Kemudian untuk Child Occupant Protection (COP) nilainya 43.43 dari 51 poin. Dengan rincian dynamic test 24.00, vehicle based 9.00 poin, installation 10.43 poin, child detection 0 poin.

Adapun untuk Safety Assist Technologies (SATs) mendapat nilai keseluruhan 16.50 dari 21 poin. Dengan rincian, effective braking & avoidance 6 poin, seat belt reminder 4.5 poin, autonomous emergency braking 3 poin, dan advanced SATs 3 poin.

Lihat Foto

Perodua Axia(ASEAN NCAP)

Untuk keselamatan Motorcyclist Safety mendapat total nilai 7.00 dari 16.00 poin. Rinciannya terdiri dari 4 poin untuk blind spot detection, nol poin untuk rear visualization, 1 poin untuk headlight, 2 poin untuk pedestrian, dan nol poin untuk advance MST.

Secara keseluruhan, Perodua Axia anyar ini menghasilkan total skor 73,55 poin, yang membuat kembaran Ayla di Indonesia ini mendapat empat bintang dari ASEAN NCAP.

Baca juga: Adu Desain Mobil Hibrida, Wuling Almaz Vs Toyota Corolla Cross

Namun, perlu diingat skor tersebut untuk Perodua Axia produksi Malaysia. Sedangkan untuk versi Indonesia bisa saja mendapat skor yang berbeda karena adanya perbedaan pada fitur.