Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganti Ban Motor di Planet Ban, Jangan Ragu Buat Minta Lagi Ban Bekasnya

Kompas.com - 06/02/2023, 18:33 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pergantian ban kendaraan bermotor, khususnya roda dua secara rutin merupakan salah satu keharusan yang dilakukan guna memastikan penggunaannya tetap optimal.

Namun saat menggantinya walaupun di jaringan toko atau gerai perusahaan besar, ada saja peristiwa tidak menyenangkan yang mungkin dialami.

Sebagai contoh, ban bekasnya langsung ditarik oleh petugas tanpa konfirmasi ulang ke pemilik sebagaimana terjadi kepada salah satu konsumen baru-baru ini. Kala itu, pergantian dilakukan di salah satu gerai milik Planet Ban.

Baca juga: Mobil Pakai Lampu Rem Silau, Ada Ancaman Hukumannya

"Kemarin ganti ban Vario di Planet Ban dan bekasnya main ambil aja tidak tanya-tanya lagi," kata dia, Senin (6/2/2023).

Mengenai kejadian tersebut, Public Relation Head Planet Ban Putra Pratama meminta maaf atas ketidaknyamanan tersebut.

Sebab, hal itu tidak sesuai dengan Standar Prosedur Operasi (SOP) perusahaan, yang mana setiap ada tindakan harus melalui konfirmasi atau persetujuan dari konsumen bersangkutan lebih dulu.

"Dari kami, jelas SOP bahwa ban yang akan diganti atau sudah diganti itu masih hak-nya konsumen. Jika konsumen memang memilih ditinggal atau diserahkan ke Planet Ban untuk dijadikan limbah, kita akan take care," katanya saat dikonfirmasi Kompas.com.

Baca juga: Ubahan yang Dilakukan dalam Proses Konversi Motor Listrik

Sebaliknya, apabila konsumen ingin mengambil lagi dan membawa pulang ban bekas itu setelah diganti baru, pihak Planet Ban memperbolehkannya. Mengingat kepemilikan dari ban bekas masih menjadi punya konsumen.

Tetapi dalam penerapannya memang ada saja human error. Sehingga apabila terdapat konsumen yang mengalami hal serupa bisa segera melaporkan ke pihak Planet Ban melalui customer care 087-000-6055.

"Mungkin dalam penerapannya, ada kekhilafan dari teman-teman di lapangan. Saya mohon maaf. Jadi mungkin bisa dilaporkan ke kami (jika terjadi kasus serupa) untuk segera kami perbaiki ke depannya," ucap Putra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
cabut keagenannya, masih banyak yang lebih baik.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau