Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Listrik Mercedes-Benz Masuk Indonesia Tahun Ini

Kompas.com - 06/02/2023, 18:24 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com – Berbagai produsen sasis bus kini mulai bersaing dalam segmen bus listrik, begitu juga PT. Daimler Commercial Vehicle Indonesia (DCVI). Bahkan, dalam waktu dekat ini DCVI akan membawa prototipe bus listrik Mercedes-Benz ke Indonesia.

President Director PT DCVI Naeem Hassim mengatakan, prototipe bus listrik Mercedes-Benz rencananya akan masuk ke Indonesia pada kuartal dua 2023.

"Saya tidak bisa memastikannya. Namun kisaran pada akhir kuartal kedua tahun ini, karena ada banyak yang harus direncanakan. Kami juga harus berkomunikasi dengan pihak karoseri kami di Indonesia," kata Naeem di DCVI CSP Training, Tangerang, Senin (6/2/2023).

Baca juga: Tahun Ini Chery Bakal Rakit Omoda 5 di Indonesia

Naeem juga mengatakan, tidak memungkiri bahwa ini tidaklah mudah lantaran suplai baterai kendaraan masih menjadi tantangan.

Maka dari itu, untuk memboyong bus listrik Mercedes-Benz ke tanah air akan bekerja sama dengan berbagai pihak. Namun, Naeem masih merahasiakan model dari bus listrik yang akan di hadirkan di Indonesia.

Pada kesempatan yang sama, Head of Product Management, Homologation, and Marketing Bus and Truck DCVI Faustina mengatakan jika baterai sangatlah penting untuk pembuatan bus listrik ini.

“Terkait dengan bus listrik kita mungkin ada halangannya, contoh baterai, kita ini negara tropis, AC harus dinyalakan, nah konsumsi baterai harus diperhatikan. Hal ini jadi satu kesatuan dari bikin bodi bus. Kemudian pada beberapa tender juga harus perhatikan kedinginan di dalam bus batasnya berapa derajat, nah itu kan diatur baterai,” kata Faustina.

Baca juga: Daimler Adu Tiap Diler di Ajang TechMasters dan SalesMasters 2022

DCVI TechMasters 2022Kompas.com/ Janlika Putri DCVI TechMasters 2022

Menurut Faustina penting untuk bekerjasama dengan beberapa karoseri untuk menghadirkan bus listrik ini.

Apalagi, beberapa operator bus selalu mengharapkan daya tampung dari bus penuh. Maka dari itu pihak karoseri sangat penting dan krusial untuk penjajakan dari awal hingga akhir bus listrik Mercedes-Benz di Indonesia.

“Begitu salah bodi tidak mungkin di bongkar karena satu bus itu terdiri dari baterai pack yang berat sehingga lebih kompleks dari kendaraan bahan bakar diesel,” kata Faustina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau