Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Subsidi Kendaraan Listrik, Bamsoet Bilang akan Dikeluarkan dalam Waktu Dekat

Kompas.com - 04/02/2023, 19:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Subsidi kendaraan listrik sudah pernah dibocorkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, yakni subsidi pembelian sebesar Rp 7 juta untuk motor listrik dan diskon PPN untuk mobil listrik.

Kabarnya, subsidi tersebut akan dituangkan dalam Peraturan Menteri Kuangan (PMK) dalam waktu dekat. Bahkan ada yang bilang segera disebar di awal Februari 2023.

Mengenai subsidi untuk kendaraan listrik, Ketua MPR Bambang Soesatyo ikut berbicara. Adanya subsidi untuk kendaraan listrik sudah dilakukan oleh negara maju seperti di Amerika dan Benua Eropa.

Baca juga: Pengelola Mal Bakal Siapkan Parkiran Khusus Kendaraan Listrik

Motor listrik Gesits dipakai Wali Kota Medan Bobby Nasution sebagai kendaraan dinas.Instagram @bobbynst Motor listrik Gesits dipakai Wali Kota Medan Bobby Nasution sebagai kendaraan dinas.

"Amerika dan Benua Eropa juga melakukan hal yang sama, dengan subsidi, kepada warganya untuk migrasi dari mobil konvensional ke listrik," ucap pria yang akrab disapa Bamsoet di Jakarta belum lama ini.

Selain itu, menurut Bamsoet ketika aturan mengenai subsidi keluar, maka konsumsi kendaraan listrik di masyarakat bisa naik. Pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia saat ini baru menyentuh 20.000 unit motor listrik dan sekitar 6.000-7.000 mobil listrik.

"Konsumsi kendaraan listrik pasti naik, karena lebih terjangkau lagi dari kantong masyarakat, itu bisa mendorong masyarakat untuk membeli," ucap Bamsoet.

Baca juga: Cerita Sulit dan Jauhnya Akses Parkir Motor di Mal Mewah


Untuk tepatnya kapan, Bamsoet cuma bisa bilang dalam waktu dekat. Wacana aturan tersebut resmi pada awal Februari pun tidak ditepis olehnya.

"Kalau dari pembicaraan, rasa-rasa dalam waktu dekat akan dikeluarkan kebijakannya. Awal februari kan masih sampai beberapa hari lagi, jadi sabar aja, kita serahkan ke pemerintah," kata Bamsoet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau