Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasakan Kenyamanan Berkendara Honda WR-V

Kompas.com - 19/01/2023, 16:37 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Honda WR-V merupakan penantang terbaru di kelas low sport utility vehicle (LSUV). Secara desain, baik eksterior maupun interiornya, sedikit mirip dengan All New BR-V.

Soal fitur, WR-V mungkin bisa dibilang jadi paket ekonomisnya, karena tidak selengkap BR-V. Tapi, mobil ini masih dibekali dengan Advanced Driver Assistance System (ADAS). Lalu, bagaimana soal kenyamanan berkendaranya?

Baca juga: Mengulik Fitur Honda WR-V, Mengandalkan ADAS Honda Sensing

Tim Kompas.com sudah menguji WR-V untuk dipakai harian. Tipe yang diuji merupakan yang tertinggi, yakni tipe RS.

Dasbor Honda WR-VKompas.com/Donny Dasbor Honda WR-V

Posisi duduk yang ditawarkan cukup ergonomis menurut test driver Kompas.com dengan postur tubuh 157 cm. Sayangnya, posisi setirnya hanya bisa naik turun alias tilt steering.

Sehingga, untuk mendapatkan jarak yang sesuai dengan setir, pengendara harus mengatur posisi jok. Pengaturan jok cukup fleksibel, bisa diatur maju-mundur dan tinggi-rendah, tapi pengaturannya masih manual.

Baca juga: Ulas Interior Honda WR-V, Kabin Lapang untuk Ukuran LSUV

Joknya yang model semi bucket seat terasa pas di badan. Joknya juga sudah dilapisi dengan kulit, sehingga terlihat lebih elegan. Pengoperasian head unit dan tombol lainnya juga terjangkau dari posisi duduk.

Jok baris kedua Honda WR-VKompas.com/Donny Jok baris kedua Honda WR-V

Untuk bangku di baris kedua, ruang kepala dan ruang kaki yang disediakan juga cukup lapang. Bahkan, untuk penumpang dengan tinggi badan 170 cm sekalipun. Kaki juga masih bisa diposisikan lurus ke bawah jok baris pertama.

Namun, sayangnya posisi backrest atau sandaran punggung tidak bisa diatur. Selain itu, juga tidak tersedia arm rest di bagian tengahnya.

Honda WR-VKompas.com/Donny Honda WR-V

Tidak tersedia juga kisi-kisi AC untuk baris kedua. Sehingga, mengurangi kenyamanan untuk penumpang di baris kedua, khususnya saat cuaca terik.

Soal kekedapan kabin, kami menggunakan DB Meter untuk mengukurnya. Tercatat kesenyapan kabin WR-V adalah 67,3 dB, dalam kondisi mobil melaju 60 kilometer per jam di jalan tol saat hujan gerimis.

Honda WR-VKompas.com/Donny Honda WR-V

Poychat Ua-Aayaporn, Large Project Leader Honda R&D Asia Pacific Co, Ltd, menjelaskan ada berbagai perangkat peredaman yang terdapat di Honda WR-V.

"Seperti, peredam pada bagian dashboard, kap mesin serta bagian bawah kabin," ujarnya saat memberikan presentasi Honda WR-V di Jakarta belum lama ini.

Honda WR-VKompas.com/Donny Honda WR-V

Insulator terkait terpasang juga di berbagai area lain seperti di bagian dalam fender. Sementara pada bagian dashboard, peredam suara terletak di belakang persis menempel dengan firewall mobil.

Bagian lain yang menjadi perhatian adalah suspensinya yang terasa cukup keras. Apalagi, saat melewati jalan berlubang, cukup terasa 'jedak-jeduk'. Lagi-lagi, hal ini dapat mengurangi kenyamanan berkendara bagi penumpang di baris kedua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com