JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai upaya mendukung program elektrifikasi yang bertujuan mencapai Net Zero Emission (NZE) pada 2060 mendatang, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menghadirkan tiga program hijau yang siap diimplementasi.
Dari ketiga program kerja itu, salah satunya ialah mendirikan fasilitas pengisian daya untuk kendaraan listrik yaitu charging station atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Dalam merealisasikan hal tersebut, Pemprov NTB akan bermitra dengan PLN. Sehingga, diharapkan era kendaraan listrik juga bisa secara cepat masuk di kawasan terkait.
Baca juga: Pentingnya Sesekali Geber Mobil untuk Kesehatan Mesin
Tidak hanya itu, Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zulkieflimansyah, turut mengapresiasi perusahaan pelat merah tersebut dalam memberikan apresiasi terkait konversi dari motor konvensional menjadi motor listrik yang dilakukan oleh SMK 3 Mataram.
"Saya atas nama pribadi dan Pemprov NTB, sangat berterima kasih PLN selalu hadir bersama menyongsong perubahan-perubahan ini," katanya, dikutip dari laman resmi ESDM, Jumat (30/12/2022).
Guna mendorong percepatan pengembangan kendaraan listrik, Pemprov NTB bersama PLN juga telah menghadirkan dua SPKLU baru yang terletak di Hotel Santika dan MVP Coffee Company Grand Natura.
Baca juga: Jangan Asal, Ganti Ban Pecah di Tengah Perjalanan Ada Aturannya
"Melalui pembangunan SPKLU ini merupakan wujud nyata transformasi PLN dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di NTB," jelas Sudjarwo, General Manager PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.