Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagnaia Ucapkan Terima Kasih pada VR46 Academy

Kompas.com - 23/12/2022, 09:42 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sukses Francesco Bagnaia menjadi Juara Dunia MotoGP 2022 tak lepas dari peran berbagai pihak, mulai dari tim Ducati tempatnya bernaung hingga VR46 Academy tempatnya mengembangkan bakat.

Seperti diketahui, Pecco Bagnaia merupakan jebolan VR46 Academy bentukan Valentino Rossi. Bakat dan kemampuan pebalap Italia itu digembleng di akademi bersama beberapa pebalap muda lainnya.

Baca juga: Yayasan AHM Latih 45 Duta Safety Riding di Safety Riding Camp

Pebalap kelahiran 1997 itu kemudian berterima kasih kepada VR46 Academy yang sudah membantunya merebut dua gelar paling bergensi, yaitu Juara Dunia Moto2 pada 2018 dan Juara Dunia MotoGP 2022.

Valentino Rossi hadir saat Francesco Bagnaia menjadi juara dunia pada MotoGP Valencia 2022Dok. @valeyellow46 Valentino Rossi hadir saat Francesco Bagnaia menjadi juara dunia pada MotoGP Valencia 2022

“Gelar saya adalah yang pertama di MotoGP untuk dunia akademik (Valentino Rossi), tetapi yang ketiga secara keseluruhan dengan gelar yang diraih oleh Franky Morbidelli dan saya di Moto2," kata Pecco mengutip Tuttomotoriweb.it, Jumat (23/12/2022).

Sebagai akademi para pebalap muda Italia, Pecco mengatakan, pebalap jebolan VR46 Academy punya grafik yang memuaskan.

"Jika kita melihat performa semua anggota akademi, sayangnya tahun ini kami memiliki masalah kecil di Moto3 dan Moto2, tetapi jika kita menganalisis performa di MotoGP, kita dapat dengan jelas melihat bahwa semua pebalap di akademi sangat cepat," kata Pecco.

Dapat dilihat Pecco berhasil jadi juara dunia, kemudian rookie Marco Bezzecchi dari tim Mooney VR46 Racing Team menjadi Rookie of The Year atau pebalap debutan terbaik MotoGP 2022.

Baca juga: Bos Ducati Corse Tertarik Ikut Balapan Suzuka 8 Hours

Motorhome milik VR46Dok. Rioja Motorhome milik VR46

Rekan Marco yaitu Luca Marini adik tiri Rossi, meski belum pada level terbaiknya juga semakin tajam di MotoGP 2022. Adapun yang merosot hanya Franco Morbidelli, yang kesulitan mengendarai motor Yamaha YZR-M1.

Padahal Morbidelli sempat memukau di musim 202o dengan menjadi runner up. Namun performanya menurun semenjak cedera. Pengembangan motor yang kurang terarah juga membuat performanya menurun.

“Kami bekerja sama, kami berkomitmen satu sama lain. Ketika saya melihat Frank kedua di kejuaraan dengan tiga kemenangan di tahun 2020, itu seperti referensi bagi saya, sesuatu yang ingin saya lampaui," kata Pecco.

"Ini sangat membantu saya untuk berkembang. Itu sebabnya saya berterima kasih kepada Akademi,” kata Pecco.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com