Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentingnya Istirahat Saat Menempuh Tol Trans-Sumatera

Kompas.com - 22/11/2022, 07:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Tim Merapah Trans-Sumatera 2022 sudah melewati Ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) dan Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) yang menghubungkan Lampung dengan Palembang.

Kombinasi kedua tol tersebut mencatatkan jarak tempuh hingga 330 Km, memang jadi salah satu yang terpanjang di Indonesia. Kondisi jalannya pun mayoritas cukup mulus dengan dua lajur di setiap sisinya.

Ketika kami mencoba mengemudi di ruas tersebut, harus ingat dengan yang namanya istirahat. Memang, hadirnya jalan tol mempersingkat waktu tempuh dari Lampung ke Palembang jadi cuma sekitar empat jam dari yang awalnya 12 jam, tapi bukan berarti pengemudi meremehkan yang namanya istirahat.

Baca juga: Melewati Tol Trans-Sumatera, Ingat Ada ETLE yang Mengawasi

Ada saja pengemudi yang anggap enteng dengan memaksa tetap melanjutkan perjalanan padahal kelelahan. Hal ini yang sebenarnya sangat berbahaya, berisiko kecelakaan dan melukai diri sendiri atau orang lain.

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia mengatakan, istirahat ketika melakukan perjalanan jauh wajib dilakukan secara rutin dan benar.

"Maksimal mengemudi tiga jam diselingi istirahat 15 menit dan maksimal 8-10 jam sehari diselingi tidur 45 menit," ucap Sony kepada Kompas.com belum lama ini.

Baca juga: Skema Kredit Kijang Innova Zenix, Cicilan Mulai Rp 9 jutaan

Untuk istirahat yang 15 menit, pengemudi bisa melakukan peregangan otot, stimulasi syaraf dan refresh pikiran. Hal ini pun kami lakukan dengan berisitirahat di rest area KM 163 setelah berjalan dari Lampung.

Perlu diketahui, ketika kelelahan, solusinya bukan minuman energi, tapi istirahat atau tidur. Bisa juga dibantu dengan kopi yang diminum sebelum tidur, jadi ketika bangun, kopi sudah bereaksi dan jadi semakin segar.

Merapah Trans-Sumatera 2022 dengan Honda BR-V Prestige Honda Sensing Kompas.com/Adityo Merapah Trans-Sumatera 2022 dengan Honda BR-V Prestige Honda Sensing

Solusi lain adalah dengan membawa pengemudi cadangan. Jadi ketika kelelahan, bisa bergantian dan tetap melanjutkan perjalanan dengan aman.

Istirahat ini tidak boleh diremehkan karena bisa berakibat celaka. Seperti yang redaksi temui saat berkunjung ke Gerbang Tol Kotabaru, ada mobil yang ringsek setelah tabrakan dengan truk karena pengemudi yang kelelahan jadi hilang konsentrasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com