JAKARTA, KOMPAS.com - Bus Listrik Merah Putih hasil kolaborasi pemerintah, perguruan tinggi, dan pelaku industri untuk melayani delegasi KTT G20 di Bali, resmi diluncurkan, Minggu (13/11/2022).
Seremoni peluncuran dilakukan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, bersama Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim.
Bus Listrik Merah Putih merupakan hasil sinergi Kemenhub, Kemendikbudristek Dikti, Kementerian BUMN, PT Industri Kereta Api (INKA), serta konsorsium sejumlah perguruan tinggi di Indonesia.
Dalam seremoni, Budi mengapresiasi Kemendikbudristek yang melibatkan sejumlah mahasiswa dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Airlangga (UNAIR), serta Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar.
Baca juga: Kesiapan Kendaraan Listrik dan Infrastrukturnya Jelang KTT G20
Bus listrik karya anak bangsa ini diklaim memiliki tingkat komponen dalam negeri yang sudah mencapai 50 persen lebih.
"Riset menjadi kunci bagaimana kita membuat komponen kendaraan listrik buatan dalam negeri yang biayanya lebih murah, kualitasnya baik, dan daya jelajah yang tinggi," ucap Budi dalam keterangan resminya.
Adanya kolaborasi dan dukungan berbagai pihak dalam proses pembangunan bus listrik, diharapkan mampu mempercepat implementasi penggunaan kendaraan listrik secara masif di Indonesia.
Sementara itu, Nadiem mengatakan, Bus Listrik Merah Putih merupakan hasil karya kolaborasi anak bangsa yang patut diapresiasi. Kolaborasi ini dapat menjadi contoh dalam melakukan suatu inovasi-inovasi ke depannya.
Baca juga: 30 Bus Listrik Jadi Angkutan Penumpang selama KTT G20
"Tidak ada ego sektoral. Universitas terbaik meredakan ego masing-masing untuk berkolaborasi membentuk konsorsium. Di G20 ini, tampak sekali di panggung dunia, kita mampu menghasilkan karya yang datang langsung dari akademisi dan mahasiswa kita," ucap Nadiem.
Kehadiran Bus Listrik Merah Putih jadi kebanggaan menyukseskan Presidensi Indonesia dalam KTT G20, sekaligus wujud nyata komitmen mendukung upaya transisi energi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Usai KTT G20, Bus Listrik Merah Putih nantinya akan digunakan sebagai angkutan massal perkotaan di kota Bandung, Surabaya, dan juga Bali, melalui program buy the service (BTS) dari Kemenhub, yang akan dioperasikan oleh DAMRI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.