Pasokan Cip Semikonduktor Mulai Stabil, Inden Honda Brio Masih 3 Bulan

BOGOR, KOMPAS.com - Honda Brio sampai saat ini masih memiliki kontribusi besar pada penjualan mobil Honda. Mobil perkotaan ini menguasai 45 persen dari seluruh pemesanan Honda dalam setahun.

Minat terhadap Honda Brio yang cukup tinggi sayangnya tidak bisa diwujudkan dengan produk yang ready stock. Bagi yang mau membeli Honda Brio, ada inden satu sampai tiga bulan tergantung dari tempat.

"Brio masih panjang (inden) 1-3 bulan tergantung tempatnya. Pasokan cip semikonduktor sudah mulai stabil karena sudah ada model baru cipnya," ucap Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor di Bogor, Minggu (6/11/2022).

Baca juga: Brio Terlaris, Honda Catat Penjualan Tertinggi pada September 2022

Dicky Aditya Wijaya Mobil bekas Honda Brio jadi salah satu buruan para konsumen di rentang harga 100 jutaan.

Walaupun sudah mulai stabil, sayangnya produksi cip belum bisa mengikuti permintaan maksimum. Untuk Honda Brio, demand ada di angka 6.000 unit sampai 7.000 unit, sedangkan produksi masih 4.000-5000an.

Krisis cip semikonduktor ini memang terjadi ketika pandemi melanda. Pada saat itu, permintaan cip untuk sektor otomotif memang berkurang karena permintaannya rendah.

Tetapi ketika kondisi seperti sekarang di mana sudah mulai bangkit, produksi cip semikonduktor untuk kendaraan masih belum bisa memenuhi permintaan.

Baca juga: Hasil MotoGP Valencia 2022, Bagnaia Juara Dunia, Suzuki Istimewa

"Jadi terus kita monitor, negosiasi dengan prinsipal, prinsipal dengan pemasok. Belum bisa dipastikan (kapan stabil), kita cuma bisa memantau terus perkembangannya," kata Billy.

Mengenai permintaan mobil Honda di Indonesia, Billy mengatakan kalau pasar Indonesia harus diprioritaskan. Menurutnya, market saat ini sedang bagus, bahkan Billy optimis tahun ini bisa tembus satu juta unit kendaraan.