Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Penerapan E-TLE, tapi Pelanggaran Lalu-Lintas Tetap Banyak

Kompas.com - 06/11/2022, 15:41 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanpa surat tilang manual pengendara di jalan raya dianggap kurang disiplin dan pelanggaran lalu-lintas jadi lebih banyak. Meski hukumannya sama karena memakai tilang elektronik yaitu E-TLE.

Budiyanto, pemerhati masalah transportasi dan hukum mengatakan, saat ini masih dalam masa transisi sehingga terlihat banyak pelanggar di jalan. Namun jika E-TLE makin diperkuat maka ke depan pelanggar akan kapok.

Baca juga: Update Harga Oli Mesin Mobil per November 2022

"Akselerasi percepatan pengadaan CCTV E-TLE pada ruas-ruas penggal jalan perlu segera direaliasasikan dengan dimbangi SDM yang mumpuni karena ada personil yang ditugaskan di back office yang bertugas menganalisa, memverifikasi data pelanggaran yang masuk dan mengoneksikan dengan data ERI, sampai terbitnya surat tilang kepada pelanggar," kata Budiyanto dalam keterangan resmi, Minggu (6/11/2022).

Budiyanto mengatakan, apabila jumlah CCTV E-TLE sudah memadai dibandingkan dengan panjang jalan dan didukung perangkat yang berkualitas secara perlahan akan membangun efek pencegahan yang kuat di Jalan.

Baca juga: Balapan Malam Hari Jam 20.00 WIB, Ini Jadwal MotoGP Valencia 2022

"Mereka akan berpikir dua kali untuk melanggar karena merasa diawasi oleh CCTV E- TLE. Pengguna jalan untuk biasa tidak melanggar yang pada akhirnya akan terbangun budaya tertib berlalu lintas," kata dia.

Budiyanto mengatakan, ke depan diharapkan mampu membangun kualitas disiplin berlalu-lintas di jalan sebagai kontribusi terbesar agar kinerja lalu-lintas dapat maksimal.

"Berbicara lalu-lintas bukan hanya sekedar terjadinya perpindahan atau pergeseran orang dan barang dari satu tempat ke tempat lain dengan sarana transportasi tapi memiliki dimensi yang lebih luas karena menyangkut urat nadi kehidupan, cermin budaya dan modernitas," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
negara berkembang memang banyak pekerjaan rumah. termasuk masalah kedisiplinan di jalan raya. semoga dengan adanya cara digital semacam ini, semakin menyadarkan masyarakat pengguna jalan. #jernihberkomentar


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau