Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pabrik Motor Listrik Alva Klaim Mampu Produksi 100.000 Unit Per Tahun

Kompas.com - 25/10/2022, 11:02 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski menjadi pemain baru, Ilectra Motor Group (IMG) cukup serius menggarap segmen sepeda motor listrik di Tanah Air.

Tak hanya meluncurkan dan memulai penjualan motor listrik Alva One, dalam waktu dekat IMG juga akan segera meresmikan fasilitas pabriknya yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat.

Meski belum diinfokan waktu peresmiannya, namun Managing Director Alva Rainier Haryanto mengatakan, kapasitas pabriknya bisa memproduksi hingga 100.000 unit motor listrik per tahun.

"Kapasitas maksimum 100.000 dalam satu tahun. Kami membangun sistem semi 4.0 di mana untuk mencapai 100.000 itu kami memainkan jumlah roster (pengaturan shift) dengan skema yang sama," ucap Rainier kepada Kompas.com, Kamis (20/10/2022).

Baca juga: Spesifikasi 3 Motor Listrik Charged Indonesia

 Alva One di Alva Experience Center, JakartaJanlika Putri/ Kompas.com Alva One di Alva Experience Center, Jakarta

Terkait soal produksi, dia mengatakan nantinya tergantung dari sisi penyerapan pasar. Tapi bila melihat kemampuan pabrik hingga 100.000 unit dalam satu tahun, artinya dalam satu bulan kurang lebih sekitar 8.000-an unit.

Sementara terkait penggunaan komponen, Rainier mengklami sudah banyak melakukan kerja sama dengan perusahaan lokal, bahkan beberapa part dalam negeri juga sudah digunakan.

Beberapa merek juga sudah berkomitmen menyuplai komponen untuk digunakan pada produknya. Namununtuk baterai sendiri memang sampai saat ini belum.

Baca juga: Alva Ikut Pasok 20 Unit Motor Listrik untuk KTT G20

"Kebanyakan yang non-electrical sudah sebagai besar, seperti ban dan shockbreaker. Yang sampai saat ini belum bisa itu, jujur saja soal baterai karena memang belum ada," ucap Rainer.

Alva OneKOMPAS.com/Ruly Kurniawan Alva One

"Memang membutuhkan banyak negosiasi dan kolaborasi hingga akhirnya jadi, tapi untuk menyiapkan line produksi itu mereka (rekanan) juga butuh persiapan dan waktu. Tapi sudah ada yang komitmen," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau