Podium Ketiga, Quartararo Puas Bisa Tampil Maksimal

SEPANG, KOMPAS.com - Perjuangan pebalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo untuk mengulur waktu perebutan gelar juara dunia MotoGP 2022, sampai ke seri penutup GP Valencia mendapat pujian.

Seperti diketahui Quartararo start dari posisi ke-12, hasil kualifikasi terburuk dalam karir MotoGP. Pebalap Perancis itu juga kondisinya belum prima karena harus balapan dengan jari tengah tangan kiri yang patah tapi berhasil finis podium ketiga.

Baca juga: Bos Red Bull Tutup Usia, Paddock MotoGP Turut Berduka

Quartararo mengatakan dia mempertaruhkan segalanya saat start. Dia mengerem sangat terlambat setelah menyaksikan Francesco Bagnaia yang start dari posisi sembilan bisa menyodok ke depan.

twitter.com/motogp Fabio Quartararo

“Start saya tidak fantastis tetapi saya melihat Pecco hampir memimpin, jadi saya mengerem sangat terlambat di tikungan satu dan itu sepadan,” kata Quartararo mengutip Crash.net, Senin (24/10/2022).

“Saya berada di P5 di tikungan pertama. Itu sangat membantu dan penting untuk mencoba dan tetap bersama mereka. Itu sulit tetapi saya pikir kami membuat salah satu balapan terbaik kami," kata dia.

Pebalap asal Nice, Perancis itu mengatakan, saat balapan dia tidak terlalu memikirkan silisih poin dengan Pecco. Quartararo hanya punya satu tujuan yaitu bisa menempel Pecco agar tidak bisa mengunci gelar di GP Malaysia.

Baca juga: Hasil Klasemen MotoGP 2022, Bagnaia Teratas, Quartararo Tempel Ketat

“Mulai dari jarak sejauh itu biasanya sulit bagi kami untuk menyalip, tetapi saya senang dengan balapan saya,” kata dia.

AFP/JAVIER SORIANO Pebalap Ducati, Francesco Bagnaia (depan), dan rider andalan Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo (belakang) sedang membalap pada MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, 1 Mei 2022. Bagnaia saat ini memimpin klasemen MotoGP 2022 kategori pebalap dengan keunggulan 14 poin atas Quartararo.

“Sejujurnya saya tidak terlalu banyak menghitung,” kata Quartararo.

“Jika Pecco berada di P1 dan saya harus melakukan yang terbaik untuk setidaknya mengikuti. Pada akhirnya, pada satu tahap balapan saya bisa tinggal sedikit lebih dekat tetapi dua lap terakhir saya benar-benar berada di batas dengan ban," kata dia.

"Dua lap terakhir saya memutuskan untuk sedikit melambat dan itu adalah balapan yang sangat hebat," ungkap Quartararo.