JAKARTA, KOMPAS.com – Bila melihat performa dalam beberapa seri terakhir, Francesco Bagnaia tampaknya memiliki peluang paling besar menjuarai MotoGP 2022.
Pebalap asal Italia itu bisa mengunci gelar juara di seri ke-19 MotoGP 2022 yang digelar di Malaysia, akhir pekan ini.
Namun demikian, bukan berarti penghuni klasemen lainnya tidak punya kans juara. Aleix Espargaro misalnya, tetap punya peluang meskipun saat ini mengemas 206 poin.
Baca juga: Fenomena Polisi yang Aktif dalam Komunitas Otomotif
Jumlah itu membuatnya berada di tempat ketiga klasemen sementara MotoGP 2022. Di atasnya ada Francesco Bagnaia (233 poin) di tempat pertama, dan Fabio Quartararo (219 poin) di tempat kedua.
Poin Aleix Espargaro makin jauh karena sudah tiga kali absen tak masuk podium di Jepang, Thailand, dan Australia. Beda dengan Bagnaia yang menempati posisi tiga dalam dua balapan terakhir.
Saat Bagnaia berhasil menyalip Quartararo di klasemen, Espargaro justru makin tertinggal dari Bagnaia.
Baca juga: Jalan Tol Layang Terpanjang di Indonesia, Pakai 9.000 Tiang Pancang
Jarak Espargaro sekarang 27 poin, meskipun masih ada dua race tersisa di mana pebalap bisa berebut mendapat 50 poin maksimal.
Aleix mengaku akan siap tempur hingga titik penghabisan, walaupun peluangnya sulit. Mungkin sangat bergantung keajaiban Tuhan, karena mengharapkan Bagnaia dan Quartararo tidak dapat poin di MotoGP Malaysia 2022.
"Segalanya bisa terjadi, kita masih dalam perebutan (gelar juara dunia)," ujar Espargaro dikutip dari Motosan (18/10/2022).
"Saya pikir saya satu-satunya yang bisa melawan mereka berdua. Jadi semuanya mungkin dan semuanya bisa terjadi. Saya akan berusaha sampai akhir," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.