JAKARTA, KOMPAS.com – Baterai merupakan komponen penting pada performa kendaraan listrik. Namun, masa pakai baterai memiliki batas waktu yang mana bisa rusak atau kemampuannya menurun dalam kurun waktu tertentu.
Baterai yang tidak terpakai tersebut akhirnya menjadi limbah baterai bekas yang mana mengancam lingkungan karena jadi pencemaran.
Baca juga: Ini Perbedaan Keyless dan Smart Key pada Sepeda Motor
Pengamat otomotif Bebin Djuana mengatakan jika tidak ada salahnya baterai kendaraan listrik dimanfaatkan kembali sebagai penunjang kegiatan lainnya.
“Di mobil baterai itu sudah tidak kuat dalam arti tidak bisa menyimpan aliran listrik dalam kurun waktu yang lama. Tetapi untuk solar panel, untuk listrik yang dipakai di rumah itu baterai bisa dipakai untuk beberapa tahun,” kata Bebin kepada Kompas.com, Kamis (13/11/2022).
Bebin menyebutkan jika mobil memakai input dan output listrik yang besar, maka dari itu sebagai baterai kendaraan sudah tidak layak atau sudah dianggap rusak.
Tapi kalau bicara untuk solar panel, pemanfaatan lainnya yaitu bisa untuk lampu jalanan yang memakai solar panel.
Baca juga: Benarkah Aki MF Bebas Perawatan?
Ide lainnya yaitu baterai kendaraan listrik bekas bisa untuk kapal sekoci. Bebin mengatakan jika sekoci harus ada baterai yang mana dipergunakan untuk lampu mengirimkan sinyal SOS dan sebagainya untuk menunggu bantuan.
“Baterai bekas kendaraan itu bisa dimanfaatkan lagi. Tapi yang rusak total memang tetap harus disingkirkan,” kata Bebin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.