JAKARTA, KOMPAS.com - Meski baru pertama kali memasarkan produksnya lagi di Indonesia, tapi Citroen tidak menunggu lama untuk memperkenalkan mobil listriknya, yakni e-C4. Meskipun, belum jelas bagaimana proyeksinya di masa depan.
Penggunaan mobil listrik di Indonesia masih sangat terbatas. Sebeb, harganya masih relatif cukup mahal. Selain itu, banyak juga yang belum siap mengubah pola pikirnya.
Baca juga: Citroen Berencana Bangun Pabrik di Indonesia
Menurut Citroen, permasalahan kendaraan listrik di Indonesia bukan pada infrastrukturnya. Tapi, pada pola pikir masyarakatnya.
Meski demikian, Citroen tetap berencana untuk merilis mobil listriknya, yakni e-C4. Peluncurannya dijadwalkan pada kuartal I/2023.
CEO Citroen Vincent Cobee mengatakan, penyerapan e-C4 akan sepenuhnya tergantung dari adopsi kendaraan elektrik di Indonesia.
Baca juga: Citroen Bicara Peluang Pasarkan Mobil Listrik Ami di Indonesia
"Bisa saya katakan, ini mustahil untuk memprediksinya akan seperti apa kendaraan elektrik di masa depan di Indonesia," ujar Cobee, saat ditemui di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Cobee menambahkan, menurutnya pribadi, perkembangan kendaraan listrik di Indonesia mungkin bisa cepat. Tapi, dia menambahkan, Citroen tidak tahu sampai benar-benar mencobanya.
Untuk itu, Citroen yang akan dibantu Indomobil Group dalam distribusi dan pemasarannya, siap meluncurkan mobil listrik bergaya SUV tahun depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.