Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sertifikasi Uji Tipe Pindad Maung Terkendala Izin dari Toyota

Kompas.com - 01/10/2022, 08:02 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Upaya PT Pindad (Persero) untuk memasarkan kendaraan taktis (rantis) ringan, Pindad Maung terkendala izin dari pemegang merek Toyota di Indonesia.

Hal itu diungkap oleh Direktur Sarana Angkutan Jalan Kemenhub Danto Restyawan, dalam bincang bertajuk "Peran Bengkel Konversi dan Lembaga Pembiayaan untuk Mengakselerasi Penggunaan Kendaraan Listrik" di ajang Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2022.

Baca juga: Ini Bocoran Bus yang Dibawa Karoseri Adiputro ke Busworld 2022

Danto menjelaskan, sampai saat ini pihaknya tidak bisa menerbitkan Sertifikat Uji Tipe (SUT) dan Sertifikat Registrasi Uji Tipe (SRUT) Maung, karena pemegang merek Toyota di Indonesia tidak setuju.

Kendaraan taktis ringan (Rantis) Maung Pindad resmi diserahkan ke TNI ADRANTIS MAUNG/PINDAD Kendaraan taktis ringan (Rantis) Maung Pindad resmi diserahkan ke TNI AD

Namun Danto tidak merinci apa alasan keberatan Toyota, kemudian model mana yang dimaksud, sebab Pindad memperkenalkan dua model yaitu Maung versi militer dan versi sipil.

"Pernah dengar Maung? Itu kan basisnya Toyota Hilux yang diubah Pindad menjadi Maung. Kemudian diminta SUT dan SRUT. Tapi sampai sekarang kami tidak keluarkan, karena apa? Karena APM tidak setuju," kata Danto di Jakarta Convention Center, Jumat (30/9/2022).

Baca juga: Wuling Air ev Sudah Terjual Ratusan Unit

Danto mengatakan, SUT dan SRUT Maung bisa saja diterbitkan namun tujuannya untuk penggunaan pribadi, bukan dijual lagi secara massal.

"Tapi dijual massal tidak boleh, itu harus seizin APM," kata Danto.

Pindad Maung 4x4Dok. Pindad Pindad Maung 4x4

Sebelumnya pada Mei 2021, Direktur Utama PT Pindad (Persero) Abraham Mose pernah mengatakan, perusahaan pelat merah itu mulai membuka keran pemesanan Maung 4x4 versi sipil.

"Kepastiannya nanti di Juni (2021), tapi soal kisaran Maung versi sipil ini masih sama, sekitar Rp 600 juta sampai Rp 700 jutaan. Nanti itu juga tergantung dari custom yang diinginkan konsumen," ucap Abraham saat saat itu kepada Kompas.com.

Baca juga: Jadwal Baru MotoGP 2023, GP Mandalika Mundur Jadi Oktober

Menurut Abraham, saat itu sudah ada 100 unit Maung versi sipil yang terpesan. Beberapa sudah dikirim ke konsumen, dan lainnya masih dalam proses pengerjaan.

Modifikasi digital Maung Pindad karya @low5100whttps://www.instagram.com/low5100w/ Modifikasi digital Maung Pindad karya @low5100w

Maung

Maung pertama kali diperkenalkan pada 2020 untuk dipakai kalangan militer. Rantis tersebut dibekali mesin turbo diesel 2.494 cc 2GD-FTV buatan Toyota yang digunakan pada Hilux, namun tak ada konfirmasi bahwa dibangun langsung dari sasis Hilux.

Pada 2021 Pindad, memperkenalkan Maung versi sipil dalam bentuk purwarupa bernama MV2 4x4. Konsepnya mirip seperti versi militer namun tidak dibekali dengan senjata dan punya fitur seperti mobil penumpang pada umumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau