JAKARTA, KOMPAS.com - Mulai 2023, MotoGP akan menggunakan format baru untuk balapan, yakni Sprint Race. Banyak pro dan kontra terkait format tersebut, tapi Ducati tetap positif menanggapinya.
Dengan format Sprint Race, satu pekan akan ada dua balapan, yakni Sabtu dan Minggu. Format ini dimaksudkan agar lebih banyak lagi penonton MotoGP yang datang langsung ke sirkuit maupun menonton dari layar kaca.
Baca juga: Jadwal MotoGP Thailand Akhir Pekan Ini
Format tersebut sebelumnya sudah diaplikasikan pada World Superbike (WorldSBK). Mulai musim depan, MotoGP juga akan mengaplikasikannya.
Direktur Olahraga Ducati Paolo Ciabatti, mengatakan, mungkin sudah saatnya untuk memperkenalkan sesuatu yang baru di MotoGP.
"Tentu saja, ada beberapa diskusi sebelum konsep baru diumumkan, Begitu pula dari presentasi di Austria hingga detailnya di Aragon," kata Ciabatti, dikutip dari Speedweek.com, Kamis (29/9/2022).
Baca juga: MotoGP Resmi Digelar di Kazakhstan Mulai 2023
Ciabatti menambahkan, Sprint Race sudah didiskusikan, begitu pula detailnya, seperti berapa lama seharusnya FP1 dibutuhkan, dan lainnya.
"Tapi, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan. Contohnya, kami ingin memastikan pabrikan bisa mendapat jummlah mesin yang sama tiap musimnya," kata Ciabatti.
Selain itu, menurut Ciabatti, aspek lain yang harus diperhatikan adalah dari segi teknis, yakni mekanik harus bisa memiliki cukup waktu untuk memperbaiki dan memeriksa motor kedua jika pebalap terjatuh di hari pertama.
"Itulah mengapa kami memaksa agar tetap ada warm up pada Minggu. Meskipun, itu hanya 10 menit, bukan 20 menit. Menurut kami, 10 menit cukup untuk memeriksa semua fungsi pada motor di Minggu pagi. Selain itu, ada juga tim yang memasang mesin baru pada Sabtu malam. Jadi, Anda harus memastikan semuanya bekerja," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.