Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Metode Tambal Ban Tip Top Lebih Awet untuk Tubeless?

Kompas.com - 23/09/2022, 10:31 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

1

SEMARANG, KOMPAS.com - Ban mobil atau sepeda motor yang bocor, bisa terjadi kapan dan di mana saja yang tentunya sangat merepotkan. Belum lagi bila lokasi tambal ban cukup jauh. 

Nah, bagi yang mengalami kondisi ban bocor, pemilik kendaraan wajib mengetahui soal metode penambalan, khususnya untuk ban tubeless.

Umumnya ada tiga metode tamban ban tubeless, yakni cacing, payung, dan tip tip. Masing-masing menawarkan kelebihan dan kelemahan. 

Dari ketiga metode tersebut, tip top sering dianggap lebih baik, sebab titik ban bocor bisa tertutup sempurna.

Baca juga: Tiga Metode Tambal Ban Tubeless, Mana yang Paling Baik?

 

Lantas benarkah demikian? 

Product Development Manager Otobox Supermarket Ban Indonesia Aan Nugroho mengatakan, tambal ban model tip top dilakukan pada bagian dalam.

"Caranya kan di press dari dalam, ada karet penambal yang digunakan menutup celah lubang ban bocor. Jadi, titik yang bocor tertutup rapat," ucap Aan kepada Kompas.com, Jumat (23/9/2022). 

Metode tip top, kata dia, ampuh menambal ban bocor lebih dari satu titik. Bahkan, ban sobek pada bagian dinding samping. 

Baca juga: 50 Ucapan Selamat Idul Fitri 2025 "Taqaballahu Minna Wa Minkum" dan Balasannya

Lapisan penambal karet ban bagian dalam dapat menutup beberapa celah langsung. 

"Bocor satu atau dua titik kalau dekat bisa sekaligus di lapisi dari dalam," kata dia. 

Sementara itu, Ilham Hermawan Pemilik Sarang Knalpot dan Ban Semarang menjelaskan, khusus ban mobil metode tip top bisa dibilang paling aman. 

Baca juga: Ingat, Fatalnya Sepelekan Tekanan Udara Ban Mobil

"Sifatnya melapisi bagian dalam, bocor tertusuk benda tajam atau dinding sobek nyerempet trotoar, kan struktur ban berubah, tapi ini bisa di perbaiki. Lapisan karet penambal melapisi dan menutup celah, bisa dobel lapisan luar dan dalam," ucap Ilham. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

1
Komentar
duh jangan pernah deh nambah bagian samping sidewall ban, aneh kalau ada yang merekomendasikan untuk bisa ditambal


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau