Ducati Kunci Gelar Juara Dunia Konstruktor MotoGP 2022

JAKARTA, KOMPAS.com - Ducati mengamankan gelar Juara Dunia Konstruktor MotoGP 2022. Kemenangan Enea Bastianini dan Francesco Bagnaia di GP Aragon, membuat poin Ducati tak terkejar meski balapan masih tersisa lima seri lagi.

Ini merupakan gelar Juara Dunia keempat pabrikan yang berbasis di Borgo Panigale tersebut di bidang konstruktor, setelah sebelumnya meraih tiga gelar yang sama tiga kali berturut-turut.

Baca juga: Inden Motor Honda Makin Cepat, AHM Klaim Paling Lama Sebulan

Luigi Dall'Igna, Manajer Umum Ducati Corse mengatakan, pihaknya senang bisa kembali merebut gelar juara konstruktor. Hal ini membuktikan bahwa Ducati merupakan pabrikan yang canggih dalam membuat motor.

Dok. Gresini Racing Enea Bastianini saat berlaga pada MotoGP Aragon 2022

“Kami senang mendapatkan gelar Juara Dunia Konstruktor ketiga berturut-turut, yang keempat dalam sejarah Ducati di MotoGP," kata Dall'Igna mengutip situs resmi Ducati, Selasa (20/9/2022).

"Ini adalah hasil yang kami harapkan, mengingat hasil yang diperoleh pembalap kami tahun ini, termasuk enam kemenangan Bagnaia dan empat kemenangan. kemenangan Bastianini," ungkap dia.

Dall'Igna mengatakan kini tim mengincar gelar yang bergengsi yaitu juara dunia pebalap. Gelar yang sudah lama diimpikan tim yang terakhir diberikan oleh Casey Stoner pada 2007.

Baca juga: Menguji Wuling Air ev, Diajak Keliling Jakarta

Twitter @ducaticorse Francesco Bagnaia

Seperti diketahui, Pecco yang finis kedua di GP Aragon kini berada di posisi kedua klasemen sementara. Poin Pecco kini hanya bejarak 10 poin dari pemuncak klasemen saat ini pebalap tim pabrikan Yamaha Fabio Quartararo.

"Saya ingin berterima kasih kepada semua pebalap kami dan semua staf Ducati Corse, yang komitmen dan dedikasinya memungkinkan kami mencapai tujuan ini lagi," kata Dall'Igna.

"Sekarang kami dapat fokus secara eksklusif pada gelar pebalap: kami 10 poin dari puncak dari klasemen, dan dengan lima balapan tersisa, pertarungan di kejuaraan terbuka lebih dari sebelumnya," kata dia.