JAKARTA, KOMPAS.com - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) akhirnya memberikan penyegaran pada salah satu model andalannya, yaitu Gran Max. Mobil ini banyak diminati juga di luar negeri.
Gran Max sekarang mendapatkan mesin baru dengan kode 2NR-VE. Mesin tersebut juga dibenamkan pada dapur pacu Xenia dan Terios.
Baca juga: Alasan Daihatsu Mengabaikan Ubahan Eksterior Gran Max Terbaru
Meski fitur yang ditawarkan cukup sederhana, tapi Gran Max yang hadir dalam bentuk pickup, minibus, dan blind van, banyak diminati di luar negeri hingga diekspor ke berbagai negara.
Marketing Director and Corporate Planning and Communication Director ADM Sri Agung Handayani, mengatakan, Gran Max sudah diekspor ke Jepang, Malaysia, dan Brunei Darrussalam.
Ada juga yang menggunakan merek lain, seperti Toyota TownAce, Toyota LiteAce, dan Mazda Bongo.
"Total produksi kita dari sekian 247.000 unit, ekspor kita kurang lebih ada 70.000 unit lebih. Rata-rata untuk Gran Max itu ekspornya sekitar 1.800 unit sebulan," ujar Agung, saat peluncuran Gran Max, Selasa (30/8/2022).
Baca juga: Menyingkap Ubahan pada Daihatsu Gran Max Terbaru
Agung menambahkan, jika ditotal, maka persentasi ekspornya mencapai 25 persen. Dari 70.000 unit tersebut, sekitar 10.000 unit adalah Gran Max.
Bambang Supriyadi, Executive Coordinator Technical Service Division ADM, mengatakan, untuk Gran Max yang diekspor, secara komponen utama masih sama. Hanya beberapa komponennya yang berbeda.
"Misalnya, catalytic converter dan program ECU. Sebab, kita juga menyesuaikan masing-masing di kondisi negara, regulasi dan infrastrukturnya seperti apa. Contohnya Jepang, standarnya Euro 6, di sana RON 90 dan 91 nyaris tidak ada," kata Bambang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.