Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paham Posisi Merek, Husqvarna Tak Ngoyo Tambah Dealer

Kompas.com - 31/08/2022, 20:01 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Husqvarna tidak terlalu "ngoyo" untuk membuka dealer cepat-cepat. Merek asal Swedia yang sudah diakuisisi oleh KTM itu sadar posisi merek dan peta persaingan di Indonesia.

Abdul Gofur Amancik General Manager Divisi Street PT Premium Motorindo Abadi (PMA), pemegang merek Husqvarna di Indonesia mengatakan, produk Husqvarna menyasar segmen khusus.

Baca juga: Hindari Tilang Elektronik Nyasar dan Pajak Progresif, Ini Cara Blokir STNK Secara Online

Husqvarna 701 Enduro LRKOMPAS.com/Gilang Husqvarna 701 Enduro LR

"Sekali lagi kami tidak terlalu masif untuk networking karena produk kami ini bukan produk yang volume maker istilahnya. Kalau kata orang bilang jual 20 unit saja sudah untung," kata Gofur di Jakarta, belum lama ini.

Meski demikian Gofur sadar bahwa jaringan penjualan sangat penting. Belum lama ini kata dia, PMA baru meresmikan main dealer baru di Bandung, Jawa Barat. Ke depan Husqvarna juga akan masuk ke wilayah Indonesia timur.

"Kita belum lama ini baru meresmikan main dealer baru di Jawa Barat di BNadung. Mereka salah satu yang jualannya baik distribusinya, kita mungkin akan menjamah Ambon di Indonesia Timur, dan Sulawasi," kata dia.

Baca juga: Rapor Penjualan Toyota Sienta Selama 6 Tahun di Indonesia

Jajaran motor cafe racer di Telkomsel IIMS 2019KOMPAS.com/Gilang Jajaran motor cafe racer di Telkomsel IIMS 2019

Gofur mengatakan saat ini Husqvarna sudah memiliki 15 jaringan penjualan yang tersebar di beberapa titik.

"Saat ini di Jakarta ada 10 dealer enduro dan lima dealer street atau big bike. Masing-masing ada di Kebon Jeruk, Depok, Ciledug, dan Surabaya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau