Harga Masih Tinggi, Ini Empat Faktor Pendorong Penjualan Motor Listrik

TANGERANG, KOMPAS.com – Segway Motors Indonesia (SMI) baru saja meluncurkan motor-motor listrik terbarunya. Sebanyak empat motor listrik langsung hadir sekaligus, antara lain N90C, N100, dan E110L, serta E200 P.

Namun, harga yang ditawarkan Segway tidak bisa dibilang murah. Untuk N90C dijual Rp 27 juta, namun konsumen bisa dapat penawaran khusus dari Oyika dengan harga Rp 24 juta. Tak ketinggalan, ada varian N100 yang dibanderol Rp 34 juta.

Lalu E110L dijual Rp 40 juta, serta E200P seharga Rp 85 juta. Padahal pasar motor terlaris berada di rentang Rp 20 jutaan ke bawah. Lantas, faktor apa yang bisa mendorong pendorong penjualan motor listrik?

Baca juga: Alasan Daihatsu Pilih Ayla Dikonversi Jadi Mobil Listrik

Dok. Hascar Motor listrik Segway

Yedi Sondy, CEO Segway Motors Indonesia, mengatakan, motor listrik jadi pilihan konsumen yang ingin mencari alternatif pengggunaan energi.

“Jadi kita lihat alternatif sekarang lagi diminati seluruh masyarakat dan kita ingin ambil bagian dari situ,” ujar Yedi di ICE BSD City (12/8/2022).

Menurutnya, kebutuhan sebuah motor listrik bagi masyarakat dibagi berdasarkan dari tiga jenis.

Baca juga: Mitsubishi New Xpander Cross Pakai Suspensi dan Setir Pajero Sport

“Jadi selain kita memang ingin melihat teknologi yang ramah lingkungan. Kebutuhan atas fitur itu sendiri. Dan juga keamanan dan keselamatan pemakaian,” kata Yedi.

“Tapi yang penting lagi sekarang ada faktor keempat. Karena kebetulan harga bahan bakar fosil naik, nah itu salah satu kesempatan bagi kita untuk memperkenalkan produk ini. Itu salah satu kompetisi yang kita ingin masukkan ke dalam pasar skuter listrik di Indonesia,” ujar dia.