Sebastian Vettel Pensiun dari Formula 1

Pensiun dari Formula 1, Musim Ini Jadi yang Terakhir Bagi Sebastian Vettel

JAKARTA, KOMPAS.com - Formula 1 (F1) akan kehilangan salah satu pebalap terbaiknya. Sebastian Vettel resmi mengumumkan akan pensiun di akhir musim ini.

Pebalap 35 tahun yang sudah meraih empat kali gelar juara dunia tersebut mengumumkan keputusan pensiunnya pada media sosial Instagram pribadinya. Melalui video singkat, Vettel menjelaskan alasannya.

Baca juga: Mobil Bermasalah, Vettel Naik Skutik Suzuki Address di GP Australia

Vettel menjelaskan, keputusannya untuk pensiun dilatarbelakangi oleh keluarga. Dia menyebutkan ingin memiliki waktu lebih banyak untuk keluarga, khususnya untuk ketiga anaknya.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Sebastian Vettel (@sebastianvettel)

"Keputusan untuk pensiun menjadi salah satu keputusan yang sulit diambil bagi saya, dan saya telah menghabiskan banyak waktu memikirkannya," ujar Vettel, dalam keterangan resmi Aston Martin.

"Pada akhir tahun ini, saya ingin mengambil lebih banyak waktu untuk berkaca pada apa yang akan saya fokuskan berikutnya, jelas sekali bagi saya bahwa menjadi seorang ayah, saya ingin menghabiskan waktu lebih banyak dengan keluarga saya," kata Vettel.

Baca juga: Konflik Rusia-Ukraina, Sebastian Vettel Boikot Balapan F1 Rusia

Vettel menambahkan, dia bukannya mau mengucapkan perpisahan. Tapi, justru ingin berterima kasih kepada semuanya, khususnya penggemar.

Lihat Foto

Sebastian Vettel tertangkap kamera mengendarai Suzuki Address di sirkuit Albert Park pada F1 Australia 2022(twitter.com/F1)

Untuk diketahui, Vettel melakukan debut di F1 pada 2007 dan menikmati puncak kesuksesan dengan Red Bull. Dia menjadi juara dunia sejak 2010 hingga 2013. Pada 2015, Vettel beralih ke Ferrari sebelum akhirnya pindah ke Aston Martin pada 2021.

Lihat Foto

Lewis Hamilton finis di posisi pertama F1 GP Kanada di Sirkuit Gilles Villeneuve, disusul Sebastian Vettel, 9 Juni 2019. (AFP/Mark Thompson)

Vettel juga menjadi pebalap F1 termuda yang berhasil menang pada 2008 bersama Toro Rosso sebelum bergabung dengan Red Bull. Saat di Ferrari, dia bersaing ketat dengan Lewis Hamilton dalam perebutan gelar juara dunia musim 2017 dan 2018.