Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbaikan Jembatan Wonokerto, Jalur Semarang-Demak Diberlakukan Contraflow

Kompas.com - 21/07/2022, 12:41 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Jembatan Wonokerto di Jalan Raya Pantura Semarang-Demak KM 18 akan dibongkar dan diperbaiki mulai, Rabu (20/7/2022). 

Rencananya, konstruksi pembangunan jembatan akan dilakukan selama 8 bulan atau diperkirakan selesai pada April 2023.

Kepala Kepolisian Resor Demak AKBP Budi Adhy Buono mengatakan, selama proses pengerjaan pembangunan petugas lalu lintas akan memberlakukan contraflow.

"Petugas akan berkoordinasi dengan kontraktor agar tidak ada penutupan jalan. Dari arah Semarang - Kudus kendaraan tetap berjalan dengan menerapkan contraflow," kata Kapolres dalam keterangan tertulis, Rabu (20/7/2022). 

Baca juga: Cara Mudah Mendeteksi Mobil Bekas Terendam Banjir

Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan sejumlah jalur alternatif, utamanya untuk pengguna kendaraan pribadi baik sepeda motor maupun mobil dari Semarang ke Kudus. 

Pengguna jalan dari arah Demak ke Semarang dapat melalui jalur alternatif pertigaan Halte Buyaran - Guntur - Karangawen - Mranggen - Semarang.

Pemudik  sepeda motor melaju di jalur Pantura Karawang, Simpang Jomin, Jawa Barat, Sabtu (30/4/2022). Arus lalu lintas kendaraan pemudik melintasi jalur Pantura Karawang terpantau padat merayap pada H-2 Lebaran.ANTARA FOTO/MUHAMAD IBBNU CHAZAR Pemudik sepeda motor melaju di jalur Pantura Karawang, Simpang Jomin, Jawa Barat, Sabtu (30/4/2022). Arus lalu lintas kendaraan pemudik melintasi jalur Pantura Karawang terpantau padat merayap pada H-2 Lebaran.

Kemudian, pengguna jalan dari arah Semarang ke Kudus dapat melalui jalan Semarang - Purwodadi untuk menghindari kemacetan. 

Lebih lanjut Kapolres menjelaskan, sebelumnya pihaknya telah menyebarluaskan informasi perbaikan jembatan melalui media sosial maupun pemasangan MMT.

"Kami sudah melakukan sosialisasi lewat media sosial maupun pemasangan MMT di perbatasan Kudus, Jepara, Grobogan dan Semarang," ucap Budi. 

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau