JAKARTA, KOMPAS.com - Bengkel spesialis identik dengan biaya servisnya yang terjangkau. Sehingga bisa dijadikan alternatif ketika penawaran biaya servis di bengkel resmi terlalu mahal buat Anda.
Tidak hanya biaya servis berkala yang murah, tapi untuk perbaikan besar pun ditawarkan relatif terjangkau. Seperti biaya perbaikan transmisi matik dan CVT, bisa diatur sedemikian rupa sehingga harganya bisa sampai separuhnya dari penawaran bengkel resmi.
Pemilik Sriyatin Car Spesialis Nissan & Datsun Agus Setiawan mengatakan, untuk penggantian seal matik dan kampas paling Rp 8 jutaan, tapi kalau estimasi biaya kerusakan hampir menyentuh Rp 10 jutaan lebih baik diganti transmisi copotan saja, lebih murah.
Baca juga: Daftar Biaya Perbaikan Transmisi CVT pada Mobil
“Jadi ada transmisi yang rusaknya parah, kalau diestimasi harganya menyentuh Rp 10 jutaan, kami menawarkan ganti matik copotan, itu lebih murah dan kualitasnya lumayan bagus. AT copotan cuma Rp 5 jutaan, ya menyesuaikan bajet,” ucap Agus kepada Kompas.com, Minggu (3/7/2022).
Dia menjelaskan estimasi biaya yang menyentuh Rp 10 jutaan itu biasanya yang rusaknya sudah parah. Jadi, setelah dilakukan pembongkaran baru dapat diketahui seberapa parah kerusakan transmisi tersebut.
“Kalau CVT susah mendapatkan bahannya, itu kan masih jarang. Beberapa kali kami mengganti CVT copotan, itu harganya Rp 18 jutaan, kalau ganti steel belt dan pulinya saja itu sekitar Rp 7 jutaan,” ucap Agus.
Baca juga: Level Kerusakan Transmisi Mobil Matik Beserta Estimasi Biaya
Dia mengatakan garansi yang diberikan sekadar garansi pasang kalau transmisi copotan. Jadi, begitu transmisi itu dipasang langsung dilakukan test dan pemeriksaan performa, jika semua normal maka lanjut.
Tapi, jika ada kendala dari hasil pengujian tersebut maka transmisi bisa dikembalikan, uang kembali atau tukar barang lain.
Berikut ini daftar biaya perbaikan transmisi yang ditawarkan bengkel spesialis:
Seal dan kampas, Rp 8 jutaan
AT copotan, Rp 5 jutaan
Puli dan steel belt, Rp 7 jutaan
CVT copotan, Rp 18 jutaan