JAKARTA, KOMPAS.com – Aki pada mobil juga mempunyai batas usia pemakaian. Secara normal, usia pemakaian aki pada kendaraan roda empat bisa sampai dua tahun bahkan lebih.
Namun, keawetan penggunaan aki mobil juga tergantung dari bagaimana pemilik menggunakan dan merawatnya.
Apabila aki tidak dirawat dengan baik, bukan tidak mungkin aki bisa lebih cepat rusak atau soak sebelum waktunya diganti. Saat kondisi itu tidak terjadi, aki akan menunjukkan gejala yang tidak biasa saat mobil dinyalakan.
Baca juga: Sensasi Berkendara Hyundai Ioniq 5
Technical Support Manager PT Toyota Astra Motor (TAM), Didi Ahadi mengatakan gejala aki mobil soak dapat terdeteksi saat hendak menyalakan mesin.
“Saat melakukan starter mesin, mesin tidak kuat menyala. Maka tandanya aki sudah lemah,” ujar Didi kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Dengan kata lain, aki mobil yang sudah lemah saat mesin dinyalakan tidak bisa langsung hidup atau tidak langsung menyala.
Jika keesokan harinya saat mesin dihidupkan kondisinya masih sama, itu berarti aki sudah lemah atau soak. Agar lebih yakin aki sedang tidak dalam keadaan baik, sorot lampu besar juga sudah melemah atau tidak seperti biasanya.
Bila sudah merasakan beberapa gejala tersebut, Didi menyarankan, sebaiknya aki mobil segera dilakukan pengecekan ke bengkel atau di toko aki.
Baca juga: Cek Harga Honda PCX 150 Bekas, Mulai Rp 25 Jutaan
Sebagai contoh, mengalami macet di jalan dan harus berjalan untuk mencari bengkel atau menemukan toko aki yang bisa melakukan perbaikan.
“Untuk usia rata-rata aki itu antara 1,5 tahun sampai dua tahun, kalau sampai di atas dua tahun itu sudah bagus,” kata Didi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.