JAKARTA, KOMPAS.com - Teknologi hybrid pada mobil memiliki beberapa tipe, salah satunya adalah mild hybrid atau hybrid ringan.
Sesuai dengan namanya, kemampuan mild hybrid tidak sepenuhnya sama dengan mesin hybrid murni seperti yang selama ini diusung oleh jajaran produk Toyota dan lainnya.
Pada umumnya, mobil hybrid memiliki dua sumber tenaga untuk menggerakkan kendaraan, yaitu mesin konvensional dan motor listrik.
Keduanya bisa bekerja secara bersama-sama, mesin konvensional saja atau motor listrik saja dalam menggerakkan kendaraan.
Baca juga: Serupa Tapi Tak Sama, Ini Bedanya Hybrid dan Mild Hybrid
Sedangkan untuk mild hybrid, memang memiliki dua sumber tenaga untuk menggerakkan kendaraan, yaitu motor listrik dan mesin konvensional.
Tapi kemampuan motor listrik hanya sebatas membantu mesin konvensional, alias tak bisa menjadi sumber tenaga tunggal dalam menggerakkan kendaraan.
Baca juga: Kupas Fitur Keamanan dan Kenyamanan Suzuki Ertiga Hybrid
Konsep tersebut karena keduanya memiliki komponen utama yang berbeda, sehingga dari segi harga untuk satu unit mobil hybrid dan mild hybrid bedanya cukup jauh.
Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan, ada perbedaan yang mencolok dari keduanya jika dilihat dari komponen utamanya.
“Perbedaan yang mencolok ada di kapasitas baterainya, untuk mobil hybrid di Toyota bisa sampai 108Ah, sedangkan mild hybrid di kompetitor lain hanya 6Ah," ucap Didi kepada Kompas.com, Rabu (29/6/2022).
"Sedangkan motor listrik, mild hybrid ada, hanya saja fungsinya tidak sama dengan hybrid yang bisa menggerakkan kendaraan secara individu, itu (mild hybrid) hanya membantu dalam menambah tenaga mesin konvensional,” ukatanya.
Baca juga: Hasil Uji BBM All New Ertiga Hybrid, Tembus 19,5 Kpl
Dari perbedaan kapasitas baterai tersebut, sudah bisa diketahui kenapa harga jual mobil hybrid dan mild hybrid terpaut cukup jauh.
Selain itu, besarnya motor listriknya juga berbeda, begitu juga dengan fungsi-fungsinya, serta ragam komponen penunjang lain termasuk dari segi fitur yang disajikan.
Didi mengatakan, mild hybrid bisa meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar, tapi tidak seefisien mesin hybrid, mengingat dari kemampuan motor listrik mild hybrid yang hanya membantu mesin sebagai penggerak utama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.