YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Finish balancing merupakan perawatan kaki-kaki pada mobil yang penting dilakukan. Pasalnya, meski suatu mobil sudah melakukan spooring dan balancing tetap saja akan ada potensi getaran pada roda, terlebih lagi saat berputar dalam kecepatan tinggi.
Fungsi dari finish balancing sendiri, yaitu mengkoreksi hasil proses balancing biasa yang dilakukan sebelumnya. Dengan kata lain, ini merupakan proses penyempurnaan agar performa kendaraan benar-benar prima khususnya pada sektor kaki-kaki.
Service Manager Setiawan Spooring Rudy Antono mengatakan, finish balancing penting untuk dilakukan, dia juga menjelaskan bagaimana alat tersebut bekerja dari cara alat tersebut mengukur kestabilan roda hingga memberitahukan biayanya.
Baca juga: Apakah Boleh Melakukan Spooring Tanpa Balancing?
“Roda tidak perlu dilepas, proses finish balancing dilakukan pada saat roda terpasang di mobil,” ucap Rudy kepada Kompas.com, Rabu (22/6/2022)
Jadi, roda tidak perlu dibongkar untuk melakukan finish balancing. Hanya saja harus dilakukan sambil mengangkat mobil dan dilakukan satu persatu.
Berikut ini proses finish balancing yang dijelaskan oleh Rudy;
Baca juga: Jangan Salah, Ini Bedanya Spooring dan Balancing
“Mahal atau tidaknya (biaya finish balancing) ya relatif, tergantung dari dimensi ban juga, untuk ban kecil ya mulai Rp 50.000 saja per roda,” ucap Rudy.
Ternyata, biaya untuk melakukan finish balancing tidak cukup mahal jika dibandingkan dengan tingkat kesempurnaannya dalam menstabilkan roda.
Apalagi hal ini berkaitan dengan keselamatan, kenyamanan pengendara saat berkendara, maka biaya tersebut menjadi sangat murah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.