Bahaya Membuka Kaca Helm Saat Berkendara

JAKARTA, KOMPAS.com - Masih banyak dijumpai di jalan, pengendara sepeda motor membuka kaca helm saat melaju dengan kecepatan tertentu. Padahal, kebiasaan itu bisa menyebabkan bahaya untuk diri sendiri.

Bahaya dalam artian kaca helm dapat membuat mata terkena debu. Tentu hal itu dapat mengganggu penglihatan, padahal pengendara wajib untuk senantiasa menjaga konsentrasi selama berkendara agar tetap aman.

Namun, hal itu masih kurang disadari oleh masyarakat, sehingga masih banyak yang mengabaikan hal tersebut.

Baca juga: Cara Mudah Hindari Kaca Helm Mengembun Saat Hujan

Kompas.com/MITA AMALIA HAPSARI Situasi di Jalan Gajah Mada, Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat, masih terlihat beberapa pengendara mobil berpelat nomor ganjil di hari pertama sosialisai ganjil genap di 12 ruas jalan, Senin (6/6/2022) pagi

Trainer Yamaha Riding Academy On Road & Off Road Setyo Sunarko mengatakan, kaca helm sebaiknya selalu ditutup selama berkendara guna melindungi mata dari debu.

“Jika penglihatan mata pengendara terganggu, bisa menimbulkan potensi bahaya. Menutup visor juga dapat mengurangi debu yang dihirup pengendara saat riding,” ucap Setyo kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Berhubung membuka kaca helm saat berkendara berisiko, maka sebaiknya Anda selalu menjaga kebersihan kaca helm dari debu dan goresan.

Jika kotoran tersebut bisa hilang dengan dicuci, maka tidak ada salahnya setiap dua hari sekali kaca helm dicuci dengan sabun lalu dikeringkan dengan tisu.

Baca juga: Baret pada Kaca Helm Bisa Hilang Pakai Kompon?

rsvhelmets.co.id Ilustrasi helm retro RSV Helmet Classic Black Doff

Jika kaca helm sudah terdapat banyak goresan, sebaiknya Anda datang ke toko helm untuk membeli helm baru atau mengganti kacanya saja. 

Hal itu perlu dilakukan mengingat kaca helm memiliki fungsi yang sangat penting dalam menjaga keselamatan selama berkendara.