Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Bus PO STJ Tabrak Truk, Ini Bahaya Mengemudi Dini Hari

Kompas.com - 16/06/2022, 08:12 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada Rabu (15/6/2022) dini hari, terjadi kecelakaan bus PO Sudiro Tungga Jaya (STJ) di Tol Pejagan Pemalang jalur A km 305+600.

Alex Siwu, Corporate Secretary Waskita Toll Road menjelaskan, kecelakaan tersebut melibatkan bus STJ menabrak truk Hino yang melaju di depannya, tepatnya pada lajur 1.

"Bus STJ melaju dari Barat ke Timur menabrak truk yang melaju di depannya, di lajur 1. Penyebab kecelakaan diduga karena sopir bus kurang antisipasi kendaraan yang ada di depannya," ucap Alex kepada Kompas.com, Rabu (15/6/2022).

Baca juga: Kenapa Posisi Duduk Sopir Bus Lebih Rendah dari Penumpang?

Singing road di Jalan Tol Trans-JawaKementerian PUPR Singing road di Jalan Tol Trans-Jawa

Dampak dari kecelakaan tersebut, tiga orang mengalami luka berat yang terdiri dari satu penumpang, sopir, dan kernet bus. Korban telah dibawa ke RS Siaga Medika Pemalang untuk perawatan.

Jika dilihat dari waktu kejadiannya yang dini hari, mengemudi pada waktu tersebut memang rawan kecelakaan. Penyebabnya bisa karena pengemudi kelelahan maupun kondisi jalan yang gelap.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, saat malam hari, penglihatan manusia terbatas karena kelelahan dan lampu kendaraan di depannya kadang tidak terang.

Baca juga: Mengenal Posisi Kandang Macan untuk Sopir Bus AKAP


"Banyak yang tidak melakukan antisipasi, seperti mengurangi kecepatan atau menghidupkan lampu jah saat visibilitas terbatas," ucap Sony.

Kebiasaan pengemudi yang mengandalkan lampu di depan adalah keputusan yang kurang bijak. Selain itu, ada juga kecenderungan pengemudi yang tidak waspada saat mengemudi di malam hari.

"Rata-rata karakter pengemudi suka malas cover brake (kaki berjaga di pedal rem). Semua diasumsikan menurut emosinya yang berujung kecelakaan," kata Sony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com