Service Mobil, Lebih Baik Berdasarkan Jarak Tempuh atau Waktu?

JAKARTA, KOMPAS.com - Perawatan berkala menjadi salah satu ritual wajib yang harus dilakukan pemilik mobil untuk menjaga performa mesin.

Namun demikian, tak sedikit yang sampai saat ini masih bingung dalam menentukan kapan mobil harus diservis, apakah berdasarkan jarak tempuh atau waktu?

Suparna, Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak mengatakan, pemilik mobil diharuskan untuk rutin melakukan servis berkala tiap kelipatan 10.000 kilometer (km).

Baca juga: Ditanya Seberapa Irit BBM Ertiga Hybrid, Ini Jawaban Suzuki?

Nugraha Perdana Teknisi dealer dan bengkel Toyota Kartika Sari yang berada di Kota Malang, Jawa Timur

“Meski kebanyakan catatan servis berpatokan pada jarak tempuh odometer, tetapi ada baiknya juga perhatikan waktu atau time frame bukan kilometer (km) saja. Umumnya, jangka waktu melakukan servis berkala adalah enam bulan sekali,” ujar Suparna saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Biasanya, jika mobil sudah dipakai enam bulan, kekentalan oli mesin bakal mengalami perubahan. Efeknya tentu akan berpengarug pada perfomanya.

Dengan demikian, kondisi sistem pelumasan dan ruang bakar mobil, terutama bagi pengguna di perkotaan mudah terkontaminasi dan berkerak karena seringnya terjebak macet.

Artinya, meski secara jarak tempuh belum menyentuh 10.000 km, ada baiknya pemilik mobil langsung melakukan servis berkala bila secara waktu sudah mencapai enam bulan.

Baca juga: Jangan Salah, Ini Bedanya Spooring dan Balancing

HPM Bengkel Siaga Honda

Berikut beberapa bagian yang diperiksa saat melakukan perawatan rutin.

1. Oli mesin dan filternya
2. Saringan udara dan saringan AC yang ada di dalam kabin
3. Busi
4. Oli transmisi dan gardan
5. Minyak rem
6. Cairan pendingin mesin
7. Jumlah air aki
8. Minyak power steering