Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Jaket Motor yang Aman Buat Harian

Kompas.com - 30/05/2022, 17:01 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berkendara menggunakan sepeda motor merupakan kegiatan yang berisiko. Alasannya tubuh pengendara motor tidak terlindungi seperti pada mobil.

Karena itu pengendara motor membutuhkan riding gear alias perlengkapan berkendara yang tepat. Dari sekian banyak riding gear, hal yang cukup krusial untuk naik motor ialah jaket.

Promotion Department Head PT Daya Adicipta Motora (DAM) Demmy Firmansyah, mengatakan, jaket adalah riding gear yang harus selalu digunakan saat berkendara

Baca juga: Faktor Utama Penjualan Mobil Turun di April 2022

Mudik naik motor Studds Mudik naik motor

 

"Karena berfungsi melindungi tubuh kita dari terpaan angin saat berkendara dan berperan untuk melindungi tubuh saat terjadi kontak langsung dengan aspal ketika terjatuh atau mengalami kecelakaan," ujar Demmy beberapa waktu lalu.

Demmy mengatakan, memilih jaket tidak boleh asal. Pilih jaket yang sesuai dengan ukuran badan, jangan terlalu kecil atau besar. Ukuran yang pas akan memberikan kenyamanan.

Kemudian pilih jaket yang punya pengikat velcro di bagian pergelangan tangan dan bawah pinggang. Hal ini penting karena nanti berkaitan jika pengendara terjatuh.

Baca juga: Setiap Bus Wajib Sediakan Sabuk Pengaman di Kursi Penumpang

Presiden Joko Widodo (Jokowi) hendak mengendarai motor untuk menjajal langsung Sirkuit Mandalika di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Desa Kuta, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (12/11/2021). Dalam kunjungannya ke NTB, Jokowi dijadwalkan meresmikan Sirkuit Mandalika dan Jalan Bypass BIL-Mandalika, sebelum kejuaraan dunia balap motor seperti Asia Talent Cup (ATC) dan World Super Bike (WSB) digelar pada November ini.SETPRES/AGUS SUPARTO Presiden Joko Widodo (Jokowi) hendak mengendarai motor untuk menjajal langsung Sirkuit Mandalika di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Desa Kuta, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (12/11/2021). Dalam kunjungannya ke NTB, Jokowi dijadwalkan meresmikan Sirkuit Mandalika dan Jalan Bypass BIL-Mandalika, sebelum kejuaraan dunia balap motor seperti Asia Talent Cup (ATC) dan World Super Bike (WSB) digelar pada November ini.

"Velcro atau karet dapat meminimalisasi apabila pengendara terjatuh. Sehingga posisi bagian lengan pada jaket tidak akan tertarik ke atas dan akan tetap melindungi bagian lengan. Begitu juga bagian pinggang bawah jaket, lebih baik apabila terdapat velcro atau karet di bawahnya," kata Demmy.

Selanjutnya, jangan pakai jaket yang terlalu tipis karena tidak akan melindungi dengan baik apabila mengalami insiden di jalan raya.

Pilih jaket yang sudah tersedia pelindung bagian sikut, dada, dan punggung. Sebab lebih baik dalam melindungi tubuh dan meminimalisasi risiko apabila terjadi kecelakaan.

Baca juga: Ducati Sempat Yakin Bisa Raih Juara Dunia Bersama Jorge Lorenzo

Ilustrasi berkendaraOtomania/Setyo Adi Ilustrasi berkendara

Kelemahannya yaitu jaket seperti ini gerah saat dipakai. Karena itu kata Demmy, pastikan jaketnya punya lubang ventilasi agar lebih dingin.

"Disarankan jaket juga memiliki lubang ventilasi dengan menggunakan ritsleting yang dapat dibuka dan ditutup saat berkendara untuk mengatur jalannya sirkulasi udara di dalam jaket pengendara," kata ungkapnya.

Selain menggunakan jaket, pengendara juga wajib untuk selalu memakai helm, sarung tangan, celana Panjang, dan sepatu setiap kali bepergian ke mana pun saat menggunakan motor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau