Mengenang Legenda Off-Road, Meratus Expedition Kembali Digelar 23 Mei 2022

JAKARTA, KOMPAS.com - Gelaran Meratus Expedition 2022 (MEX 2022) kembali digelar mulai 23 Mei 2022, dengan titik keberangkatan di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.

Penyelenggaraan tahun ini sekaligus mengenang offroader senior Syamsir Alam yang berpulang beberapa waktu lalu. Di samping itu, MEX 2022 juga digunakan sebagai sarana bagi offroader yang haus tantangan.

Ketua Panitia MEX 2022 Hariono menjelaskan bahwa gelaran ini menjadi salah satu momen penghormatan kepada Syamsir Alam yang berpulang di tengah menyiapkan MEX 2022.

Baca juga: [VIDEO] Uji Performa & Fitur Toyota Hilux di Lintasan Offroad

"MEX 2022 kali ini dipersembahkan kepada alm. Syamsir Alam, beliau adalah legenda offroad Indonesia. Ini (MEX 2022) adalah amanah beliau di hari-hari terakhirnya, ‘MEX harus tetap jalan. Kegiatan ini seperti ‘Naik Hajinya' offroader Indonesia, belum afdol jadi offroader kalo belum menjajal trek Meratus Expedition," ucap Hariono dalam keterangan resminya, Senin (23/5/2022).

Sementara itu, offroader Yuma Wiranata Kusuma menjelaskan bahwa gelaran ini menawarkan berbagai hal baru bagi offroader yang akan berpartisipasi.

Dok. MEX 2022 Meratus Expedition kembali digelar mulai 23 Mei 2022 mendatang

Baca juga: Sopir Pajero Sport yang Tampar Pengemudi Yaris, Pakai Mobil Nama Perusahaan

"MEX 2022 merupakan napak tilas dari MEX sebelum-sebelumnya, tapi, kali ini banyak tantangan dan handicap baru, menikmati hutan Meratus Tanah Bumbu dengan sudut pandang offroader, MEX tidak pernah mengecewakan, selalu ada hal baru," ucap Yuma.

Yuma sendiri akan menggunakan Land Cruiser Bundera Pick Up 3.000 cc dalam gelaran ini. Ia menjelaskan, medan dan karakter lintasan yang akan dilalui nantinya bakal penuh tantangan sehingga para calon offroader yang akan berpartisipasi harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik.

Sebagai informasi, MEX 2022 akan diselenggarakan mulai 23 Mei 2022 sampai dengan 3 Juni 2022. Jalur yang akan ditempuh tahun ini mulai dari Kabupaten Tanah Bambu, Kalimantan Selatan, Satui, Tandui, Dadap, Mangkal Api dan semua wilayah di Pegunungan Meratus.