Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suhu Panas di Indonesia, Wajib Cek Komponen Motor Ini

Kompas.com - 12/05/2022, 11:02 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suhu panas terik terjadi di wilayah Indonesia beberapa waktu belakangan ini tak hanya memengaruhi kondisi tubuh. Temperatur yang cukup ekstrem juga dapat berpengaruh pada beberapa komponen sepeda motor.

Untuk itu, perawatan ekstra perlu dilakukan agar performa motor tetap terjaga.

Setidaknya ada lima komponen motor yang harus diperhatikan saat cuaca panas, berikut daftarnya.

Baca juga: Arus Balik di Gerbang Tol Kalikangkung Lebih Ramai Ketimbang Arus Mudik

1. Tekanan Udara

Temperatur yang tinggi dapat menyebabkan tekanan udara dalam ban berubah. Sehingga, kenyamanan dalam berkendara juga jadi terganggu.

Technical Training PT Astra Honda Motor (AHM) Reza Rezdie Shahertian mengatakan, hal tersebut dapat diatasi dengan melakukan pengecekan kondisi tekanan ban sesering mungkin atau setidaknya sebelum berkendara.

“Selain itu, sesuaikan tekanan ban dengan standar yang ditentukan oleh pabrikan,” ujar Reza, belum lama ini kepada Kompas.com.

Ilustrasi mengecek tekanan udara pada ban motorDok. DAM Ilustrasi mengecek tekanan udara pada ban motor

2. Ban

Ban motor yang terkena suhu panas secara terus menerus dapat mempercepat penurunan kualitas ban, seperti tekstur ban yang terlihat pecah-pecah atau getas.

“Hal ini dapat diatasi dengan melakukan penggantian ban lama dengan yang baru apabila tekstur ban sudah terlihat retakan yang besar untuk mendapatkan kenyamanan saat berkendara,” kata Reza.

3. Rantai Motor
Rantai motor harus terus bergerak dan bergesekan juga dapat terdampak. Udara panas yang menyengat bisa menyebabkan pelumas pada rantai menjadi kering dengan lebih cepat, sehingga kerja rantai tidak halus.

“Saat mengering, rantai akan cenderung mengeluarkan bunyi kasar saat bekerja dan rantai dapat menjadi kaku,” ucap Reza.

Hal ini dapat dihindari dengan melakukan pemeriksaan dan perawatan berkala, seperti melumasi rantai dengan chain lub yang direkomendasikan, serta atur kekenduran rantai yang tertera pada stiker swing arm motor.

Bearing pada sepeda motor.Ghulam/Otomania Bearing pada sepeda motor.

4. Bearing Roda
Saat kondisi panas berkepanjangan, pengendara motor juga perlu memeriksa kondisi bearing roda atau yang sering disebut dengan laher.

Suhu panas dapat mengakibatkan pelumas bearing dan seal mengeras akibat memuainya kedua komponen tersebut. Ciri-ciri, roda depan tidak berputar secara halus dan terdengar bunyi.

“Salah satu solusinya adalah mengganti seal pada bearing apabila terlihat sudah getas, serta tambahkan pelumas atau gumuk pada roda-roda bearing motor,” ujar Reza.

Baca juga: Harga Honda Jazz Bekas Mulai Rp 60 Jutaan

5. Bodi
Sinar matahari yang menyengat secara terus menerus dapat menyebabkan penurunan kualitas warna bodi motor. Untuk mencegahnya, pemilik kendaraan bisa mencuci motor secara rutin dengan menggunakan sabun khusus yang dijual di pasaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau