Motor Sport Fairing Enggak Punya Standar Tengah, Ini Alasannya

JAKARTA, KOMPAS.com – Pabrikan roda dua umumnya menyematkan standar tengah buat sepeda motor, yang berfungsi untuk menopang bobot motor agar seimbang sewaktu parkir. Meski begitu, ada sejumlah motor yang tidak memakai komponen ini.

Umumnya motor-motor di segmen sport full fairing yang dijual di Tanah Air, seperti Honda CBR150R, Yamaha R15 dan Suzuki GSX-R150 tidak pakai standar tengah. Sementara motor bebek atau matik masih punya komponen tersebut.

Endro Sutarno dari Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM) mengatakan, ada beberapa alasan motor sport full fairing tidak dipasang standar tengah oleh pabrikan.

Baca juga: Catat, Ini 4 Jadwal One Way Selama Periode Mudik Lebaran

Dok. DAM Ilustrasi merawat standar tengah pada sepeda motor

"Untuk motor sport full fairing dia mempunyai konsep racing, jadi begitu menikung akan rebah," ujar Endro, kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Menurut Endro, alasan absennya standar tengah pada motor sport karena pertimbangan keamanan dan keselamatan, terutama saat berkendara di jalan raya.

"Kalau ada standar tengahnya saat rebah akan bergesekan dengan aspal. Apalagi kalau standar tengah itu biasanya ada untuk injakan kaki, otomatis posisinya agak keluar nanti bisa berbahaya," ucap Endro.

Baca juga: Honda Luncurkan Skutik Baru, Cocok Jadi Pesaing Yamaha Fazzio

Endro juga menambahkan, absennya standar tengah tidak hanya pada motor sport cc kecil saja. Namun juga berlaku bagi motor sport kelas big bike.

"Kalau big bike seperti Honda X-ADV atau Gold Wing tetap ada standar tengah, karena konsepnya tidak racing atau tidak dipakai di sirkuit," kata Endro.