Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Patokan Jaga Jarak Aman Saat Macet buat Pengemudi Mobil

Kompas.com - 12/04/2022, 09:12 WIB
Serafina Ophelia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika menghadapi macet, pengemudi mobil harus menjaga jarak dengan kendaraan lain yang berada di depannya.

Pengemudi perlu memastikan bahwa jarak antarkendaraan tidak terlalu jauh atau lebar, tetapi juga tidak terlalu sempit atau mepet.

Apalagi, jika mobil yang berada di depan merupakan mobil transmisi manual, yang kerap bergerak mundur sedikit sebelum kembali berjalan maju.

Menjaga jarak juga memberi ruang bagi pengemudi untuk bermanuver, seandainya terjadi hal yang tidak diinginkan di depan misalnya mobil yang tiba-tiba mogok atau berhenti darurat.

Baca juga: Di IIMS 2022, Mobil Listrik UNY Sabet 3 Penghargaan

Adanya jarak tersebut membuat pengemudi bisa berpindah lajur, tanpa harus bergesekan dengan kendaraan yang berada di depannya itu.

Ada beberapa patokan kecil yang bisa dijadikan acuan menjaga jarak antara bemper mobil depan dan kendaraan lain yang berada di depan saat macet. Seperti yang dijelaskan oleh akun TikTok @Moormiles.

Dijelaskan bahwa dalam keadaan macet ringan, patokan yang bisa digunakan adalah ban mobil di depan kendaraan masih bisa terlihat oleh pengemudi.

@moormiles buat yang lagi belajar nyetir , semangat ???? semoga bermanfaat ???? #fyp #fyp? #mobilmanual #mobilmatic #nyetirmobil #belajarnyetirmobil #belajarnyetir ? original sound - Moormiles

Senada dengan penjelasan tersebut, Training Director The Real Driving Centre (RDC) Roslianna Ginting mengatakan bahwa jika ban belakang kendaraan bisa terlihat oleh pengemudi, jarak antarkendaraan sudah aman.

"Jaga jarak aman yang baik, pastikan ban belakang kendaraan di depan kita masih terlihat jelas," ujar Roslianna kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Roslianna juga mengatakan, jarak ini juga bisa mengantisipasi kemungkinan kendala seperti salah lajur atau adanya kendaraan mogok. Sehingga, pengemudi bisa lebih mudah untuk mengambil tindakan pindah lajur.

Baca juga: Hasil MotoGP Amerika 2022: Bastianini Juara, Marquez Luar Biasa

Terakhir, jarak aman antarkendaraan ini juga menghindarkan mobil dari kemungkinan mobil terserempet motor, khususnya di lampu merah, di mana banyak pengendara motor menyalip lewat celah-celah antar kendaraan yang berhenti.

"Dengan jaga jarak aman, kita tidak akan merasa khawatir adanya gesekan bodi mobil kita dengan pengendara motor, dikarenakan kendaraan motor tersebut dengan leluasa bergerak melewati kita," ujar Roslianna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau