Harga Pertamax Naik, Isi BBM Full Tank Avanza-Xenia Tembus Rp 537.500

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax naik mulai 1 April 2022, pukul 00.00. Harga bensin RON 92 itu kini menjadi Rp 12.500 naik dari sebelumnya Rp 9.000.

Penyesuaian harga Pertamax tersebut dibuat dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM Nomor 62 K/12/MEM/2022.

Tertuang dalam rumusan soal Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

Baca juga: Mengenal E-mirror, Spion Canggih Suzuki XL7

KOMPAS.com/Adityo Wisnu Test Drive All New Xenia 1.500 cc ASA CVT

Kenaikan harga Pertamax mau tak mau berdampak pada kocek pemilik kendaraan termasuk mobil. Sebab dengan kenaikan harga maka biaya yang dibutuhkan untuk isi bensin jadi makin besar.

Kompas.com membuat simulasi berapa kenaikan yang harus dikeluarkan pemilik mobil. Terutama buat pemilik yang biasa mengisi Pertamax buat kendaraannya.

Contoh untuk mobil sejuta umat "si kembar" All New Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia, memiliki kapasitas tangki bahan bakar 43 liter. Maka untuk isi penuh dengan harga Pertamax Rp 12.500 per liter membutuhkan dana Rp 537.500.

Adapun sebelumnya dengan harga Pertamax lama yang masih Rp 9.000 per liter, untuk satu kali isi full tank pemilik mobil hanya mengeluarkan Rp 387.000.

Baca juga: Spesifikasi Chery EQ1, Mobil Listrik Mungil di IIMS 2022

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Sinyal kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax (harga Pertamax) semakin menguat

Artinya buat pemilik Avanza-Xenia yang mengisi Pertamax kini harus menambah Rp 160.500 untuk bisa mengisi penuh.

Untuk diketahui, mesin Avanza-Xenia lama dengan kode 1 NR-VE serta mesin 2NR-VE yang dipakai New Avanza-Xenia mengusung rasio kompresi 11,5 : 1 maka dianjurkan menggunakan BBM Pertamax.

Namun tentu ada penyesuaian jika memakai RON lebih rendah, salah satunya performa yang turun. Meski di satu sisi bakal ditolerir karena biaya pengisian BBM lebih murah.