Gresini Racing Tutup Hari Pertama MotoGP Mandalika dengan Positif

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang Pertamina Grand Prix of Indonesia, kedua pebalap Gresini Racing mengaku penasaran dengan Sirkuit Mandalika setelah diaspal ulang. Pada hari pertama ini, tim satelit Ducati tersebut berhasil mengakhirinya dengan positif.

Enea Bastianini berhasil masuk ke lima besar pebalap tercepat pada sesi latihan bebas FP2. Meskipun, pada akhir-akhir sesi dirinya sempat terjatuh.

Beruntung dirinya tidak sampai mengalami cedera serius. Selain itu, dengan hasil tersebut, sudah lebih dari cukup untuk membawa Bastianini langsung masuk sesi kualifikasi Q2.

Baca juga: Optimistis di Mandalika, Gresini Racing Yakin Dapat Banyak Dukungan

Bastianini mengatakan, trek cukup basah pada pagi hari dan dia mengambil kesempatan untuk bekerja dalam kondisi tersebut. Sebab, kondisi basah diakuinya tidak pernah menjadi skenario yang terbaik baginya.

Jesus Robledo Blanco Fabio Di Giannantonio saat sesi latihan bebas pada MotoGP Indonesia 2022

"Kondisi trek berubah pada siang hari, grip berbeda, ban berbeda. Saya punya rencana untuk melaju kencang dan terlepas dari saya terjatuh, semua berjalan baik," ujar Bastianini dalam keterangan resminya.

Bastianini yang mencatatkan waktu tercepat 1 menit 31,921 detik menambahkan, dirinya berharap kondisi trek bisa meningkat. Sebab, dia baru mencoba ban tipe medium dan soft. Dia baru akan mencoba tipe hard pada FP3.

Rekan setimnya, Fabio Di Giannantonio, menyelesaikan hari pertama dengan berada di posisi ke-14. Pebalap yang akrab disapa Diggia ini mencatatkan waktu tercepatnya dengan 1 menit 32,418 detik.

Baca juga: Selesai Parade, Bastianini Penasaran Aspal Baru Sirkuit Mandalika

Diggia mengaku cukup menikmati jalannya hari pertama di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok. Dia juga berhasil menjadi yang tercepat di antara pebalap rookie lainnya.

Jesus Robledo Blanco Enea Bastianini saat sesi latihan bebas pada MotoGP Indonesia 2022

"Saya sangat senang dengan bagaimana hari ini berjalan. Kami membuat langkah yang luar biasa dengan motor dibandingkan saat di Qatar, dan saya menemukan perasaan yang sama yang saya miliki saat tes pertama," kata Diggia.

Diggia menambahkan, dirinya cukup kencang, baik dengan ban medium maupun soft. Menurutnya, sekarang tinggal mencari setelan yang tepat untuk bagian belakang. Sebab, feeling dengan bagian depan sudah dapat dan itu yang penting.