JAKARTA, KOMPAS.com - Lampu dalam kabin mobil umum terletak di bagian tengah agar mudah dijangkau baik oleh penumpang di baris depan maupun baris kedua mobil. Namun, ada pula mobil 7-seater yang turut menempatkan lampu kabin di dekat kursi baris ketiga.
Sesuai namanya, lampu kabin berfungsi untuk menerangi interior kabin alias ruang penumpang saat dalam situasi gelap. Lampu ini juga umum menjadi indikator penanda apabila ada pintu yang belum tertutup rapat, sehingga pengemudi tidak langsung memacu mobilnya.
Namun, umum ditemui kebiasaan pengemudi yang mematikan lampu kabin mobilnya saat sedang mengemudi di malam hari. Apa tujuannya?
Baca juga: Agar Tidak Kena Pajak Progresif, Begini Cara dan Syarat Blokir STNK
Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), menjelaskan bahwa lampu kabin memang sebaiknya dimatikan saat mengemudi pada malam hari demi alasan keselamatan.
“Pada malam hari keadaan di luar mobil lebih gelap, kemampuan penglihatan ke luar dapat terganggu karena adanya pantulan cahaya dari dalam mobil,” kata Sony kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Lampu kabin yang menyala akan memantulkan cahaya melalui berbagai permukaan interior mobil. Akibatnya, mata pengemudi bisa saja ikut terfokus pada area kabin daripada situasi di luar mobil.
Sony menuturkan, pada malam hari, pupil mata manusia akan berubah ukurannya sesuai intensitas cahaya yang masuk ke dalam mata. Saat lampu kabin dihidupkan, pupil mata akan mengecil dan membuat intensitas cahaya yang masuk jadi lebih sedikit.
Baca juga: Alasan Mengapa Harga Honda Civic Estilo Tembus Ratusan Juta
Selain alasan keselamatan, ada pula alasan keamanan dalam tindakan mematikan lampu kabin mobil saat malam hari. Sebab, apabila lampu kabin menyala, semua yang ada di dalam kabin mudah terlihat dari sisi luar.
Hal ini akan memudahkan pelaku kejahatan untuk memahami situasi dalam kabin guna melancarkan aksi kriminalnya.
Pancaran lampu kabin yang menyala juga membahayakan pengguna jalan lain pada malam hari. Saat mata pengemudi terfokus ke arah depan dan melihat adanya mobil yang melaju berlawanan dengan kabin yang terang, konsentrasi bisa terpecah.
Selain itu, jika menyalakan lampu kabin terus-menerus akan berpengaruh pada aki yang beban kerjanya jadi lebih berat, walau hal tersebut akan terjadi dalam jangka waktu yang panjang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.