Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementerian ESDM Bakal Fasilitasi Konversi Motor BBM ke Listrik

Kompas.com - 14/02/2022, 13:12 WIB
M. Adika Faris Ihsan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pasang target konversi sepeda motor berbahan bakar minyak menjadi bertenaga listrik sebanyak 1.000 unit di 2022.

Hal tersebut dilakkan demi mengakselerasi strategi menuju Net Zero Emission pada 2060, bahkan diusahakan lebih cepat.

Dadan Kusdiana, Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, menyatakan bahwa pihaknya bakal memfasilitasi masyarakat yang hendak melakukan konversi sepeda motor konvensional menjadi motor listrik.

Baca juga: Dipakai Marc Marquez, AHM Belum Tertarik Jual Vario 160 Repsol Honda

Konversi motor bensin ke motor listrikDok. Kementerian ESDM Konversi motor bensin ke motor listrik

Terlebih Balitbang Kementerian ESDM sudah memegang cetak biru rancangan konversi sepeda motor berbahan bakar minyak menjadi motor listrik.

"Kalau tertarik bisa saya fasilitasi bagaimana mengonversi motor fosil ke listrik, kebetulan di Balitbang (ESDM) punya blueprint," kata Dadan, seperti dikutip dari keterangan resminya, Minggu (13/2/2022).

Ia menuturkan, guna membangun ekosistem konversi sepeda motor listrik yang berkelanjutan, dibutuhkan dua hal utama yakni pembangunan bengkel dan industri komponen. Apabila program ini dijalankan dengan optimal, maka akan menekan emisi gas buang dan biaya energi.

Baca juga: Curhatan Seorang Pria Gagal Ujian Praktik SIM C pada Jalur Zig-zag

Motor listrik hasil konversi dengan basis motor bebek Honda AstreaKompas.com/Donny Motor listrik hasil konversi dengan basis motor bebek Honda Astrea

"Saya sudah menghitung kira-kira biaya energinya itu hanya sepersepuluh dari biaya sekarang. Misal kita mengeluarkan uang untuk beli BBM Rp 10.000, nanti (biaya energi motor listrik) bisa Rp 1.000 saja," ujar Dadan.

Sementara untuk biaya konversi sepeda motor, Dadan menyebutkan di kisaran Rp 10 juta per unit yang dikonversi. Ia menjelaskan, motor listrik hasil konversi tersebut memiliki spesifikasi senilai Rp 20 jutaan.

Sebagai informasi, pada 2021 Kementerian ESDM menyelesaikan konversi sepeda motor sebanyak 100 unit. Target yang lebih besar sudah dipasang. Diperkirakan pada 2030, sudah dilakukan konversi sepeda motor sebanyak 13 juta unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau