Tak Semua Varian Avanza Dapat Insentif PPnBM, Peluang buat Xenia

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemberian Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM -DTP untuk kendaraan bermotor berkapasitas sampai 1.500 cc pada tahun 2022 lebih selektif dibandingkan tahun sebelumnya.

Pada aturan PMK Nomor 5/PMK.010/2022 disebut bahwa insentif hanyalah untuk mobil berjenis Low Cost Green Car (LCGC) dengan harga maksimal Rp 200 juta on the road.

Serta, seluruh model dengan banderol maksimal 250 juta on the road. Tapi, semua model wajib memenuhi syarat local purchase 80 persen.

Dengan begitu, tidak semua produk kendaraan keluarga mendapat diskon PPnBM. Termasuk di dalamnya, mobil sejuta umat Toyota Avanza.

Baca juga: Ini Daftar Mobil yang Dapat Diskon PPnBM 2022

Kondisi ini tentu berpeluang menjadi keuntungan dari segi penjualan bagi saudara kembar Toyota Avanza, yakni Daihatsu Xenia.

Pasalnya, jika mengacu pada aturan tersebut, produk Toyota Avanza yang mendapat insentif PPnBM hanya 1.3 E MT dan 1.3 E CVT.

Sedangkan untuk Daihatsu Xenia terdapat lebih banyak produk yang dapat insentif PPnBM, seperti 1.3 M MT, 1.3 X CVT, 1.3 R MT, 1.3 R MT ADS, 1.3 R MT SC, 1.3 R MT SC ADS, 1.3 R CVT, 1.3 R CVT SC, 1.5 R MT dan 1.5 R MT SC.

KOMPAS.com/Adityo Wisnu Daihatsu All New Xenia

Menanggapi adanya peluang tersebut, Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & CR Division Head PT Astra International-Daihatsu Sales Operation, masih enggan berkomentar lebih jauh.

Hal ini karena pihaknya masih menunggu petunjuk teknis dari Kemenperin yang akan menentukan model dan tipe apa saja yg bisa mendapatkan relaksasi PPnBM.

“Untuk itu saat ini saya masih blm bisa memberi tanggapan terlebih dahulu hingga juklak dan juknis detailnya keluar,” ucap Hendrayadi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (9/2/2022).

Sementara itu, Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) turut memberikan responnya terkait produk Avanza yang tidak semuanya mendapatkan diskon PPnBM.

Baca juga: Mobil Sejuta Umat Toyota Bisa Tidak Menikmati PPnBM-DTP

“Kalau dari data yang ada, menilik ke aturan PMK yang baru keluar, LCGC seperti Agya dan Calya pastinya mungkin bisa ikut di program, sementara untuk 1500 di kisaran Rp 250 juta mungkin Raize dan Avanza, walaupun mungkin tidak semua grade,” ucap Anton, Selasa (8/2/2022).

Sehingga, saat ini Anton belum bisa dinyatakan secara pasti dan detail produk apa saja yang bisa mendapatkan insentif pembelian tahun ini.

“Nanti kami kabari kalau sudah ada keputusan terutama dari pemerintah soal tipe-nya,” kata dia.