Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesalahan yang Sering Dilakukan Pengemudi Mobil Matik di Jalan Menanjak

Kompas.com - 07/02/2022, 08:12 WIB
Arif Nugrahadi,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengemudikan mobil di tanjakan terjal menjadi salah satu tantangan tersendiri bagi pengemudi terutama untuk pengemudi pemula.

Beberapa pengemudi pemula masih kerap melakukan kesalahan pada saat mengemudikan mobil matik. Meski kesalahan kecil dan sepele, namun kesalahan tersebut bisa berakibat fatal bagi mobil yang dikendarai.

Baca juga: Polisi Terapkan Lagi Pembatasan Mobilitas di Jakarta, Ini Ruas Jalan yang Ditutup

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan yakni pada saat mengemudikan mobil matik di tanjakan.

Masih banyak pengendara yang tetap mempertahankan posisi gigi di D, dan memainkan gas sedikit agar tidak mundur tanpa menggunakan rem tangan.

Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel spesialis Worner Matic, mengatakan, sering melakukan kebiasaan ini bisa menyebabkan transmisi mengalami kerusakan.

Glory 580 Menanjak, Kamis (10/12/2020).KOMPAS.com/Ruly Glory 580 Menanjak, Kamis (10/12/2020).

"Paling sering kesalahan yang dilakukan adalah menggantung injakan pedal gas untuk menahan mobil agar tidak mundur," ujar Hermas, kepada Kompas.com belum lama ini.

Hal ini dikarenakan pada saat pengemudi menginjak gas untuk menahan putaran mesin mobil, putaran mesin mobil cenderung akan meningkat atau menjadi menggerung.

Baca juga: Jangan Salah Lagi, Belok Kiri Kini Tak Boleh Langsung

Meningkatnya putaran mesin juga akan menghasilan aliran tekanan oli transmisi yang lebih besar karena menyesuaikan putaran mesin.

"Sedangkan komponen di dalam girboks dalam kondisi stuck atau tertahan, sehingga ada tekanan berlebih yang tertahan dan menyebabkan overheat," ucap Hermas.

Ilustrasi mobil tak kuat menanjakFoto: Tangkapan layar Ilustrasi mobil tak kuat menanjak

Jika sampai terjadi overheat, umur oli trasnmisi matik akan jauh lebih pendek dari kondisi normal atau lebih boros.

Umur transmisi yang lebih pendek juga akan berpengaruh pada daya pelumasan komponen di dalam girboks transmisi.

Baca juga: Risiko Kebiasaan Isi BBM Tidak Sampai Penuh

"Daya pelumasan yang berkurang akan meningkatkan risiko gesekan berlebih yang menyebabkan komponen cepat aus. Jadi lebih baik pasang rem tangan dan hentikan kebiasaan ini," kata Hermas.

Faktor Mobil Tidak Kuat Menanjak

Tes menanjak Honda All New BR-Vkompas.com Tes menanjak Honda All New BR-V

Kejadian gagal menanjak bukan hanya dialami oleh mobil dengan transmisi otomatis saja, namun mobil manual juga berpotensi untuk mengalami gagal menanjak.

Didi Ahadi, Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan, ada banyak faktor yang mengakibatkan mobil gagal menanjak baik transmisi matik maupun manual.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau