Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kesalahan yang Sering Dilakukan Pengendara Motor Kopling

JAKARTA, KOMPAS.com - Kesalahan dalam mengendarai sepeda motor kopling, tidak hanya dilakukan oleh pengendara pemula saja. Tetapi, yang sudah terbiasa pun terkadang masih banyak kesalahannya.

Kesalahan yang dilakukan bisa saja membuat kerugian bagi pemilik kendaraan dan berhubungan dengan keamanan dan keselamatan berkendara.

Menurut Head of Safety Riding Wahana, Main Dealer motor Honda untuk wilayah Jakarta-Tangerang Agus Agus Sani, ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh pengendara motor kopling.

"Kesalahan pertama yang sering dilakukan oleh pengendara motor kopling adalah ketika motor berjalan jari tangan mereka selalu standby pada tuas kopling," ujar Agus kepada Kompas.com, belum lama ini.

Kebiasaan ini seolah menjadi hal lumrah dilakukan oleh pengendara motor kopling. Padahal, jika hal itu terus dilakukan akan berdampak pada usia komponen kendaraan terutama kampas kopling.

Saat jari menempel pada tuas kopling bisa menyebabkan kopling tidak menekan pressure plate secara penuh. Hal ini menimbulkan terjadinya gesekan antara pelat kopling dan friction plate, sehingga kampas kopling mudah aus.

Padahal komponen tersebut mempunyai peranan yang sangat vital, yaitu meneruskan daya dari mesin ke transmisi, akibatnya mesin bekerja keras tetapi motor tidak bisa lari. Selain itu, kampas yang sudah aus akan menyebabkan kendaran lebih sulit dikendalikan.

Kesalahan kedua yang sering dilakukan yakni menarik tuas kopling pada saat berbelok atau bermanuver. Banyak pengendara yang masih menekan tuas kopling saat bermanuver.

Padahal, menurut Agus kebiasaan tersebut justru akan mengganggu keseimbangan. Kebiasaan ini juga bisa berakibat fatal hingga terjadinya kecelakaan.

"Sebaiknya kopling hanya digunakan pada saat motor melakukan perpindahan gigi atau pada saat berhenti jika posisi gigi tidak netral," kata Agus.

Kesalahan ketiga yang sering dilakukan pengendara motor kopling yakni melakukan engine brake pada saat menikung. Mengurangi gigi transmisi saat berbelok juga menjadi kesalahan yang masih banyak dilakukan oleh pengendara motor kopling.

Agus mengatakan, kebiasaan ini cukup berbahaya dan bisa menyebabkan kecelakaan. Untuk itu, Ia pun menyarankan agar pengendara menghindari kebiasaan tersebut.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/02/05/130200915/kesalahan-yang-sering-dilakukan-pengendara-motor-kopling-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke