Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Pengemudi Pemula Boleh Berkendara Lewat Jalan Tol?

Kompas.com - 05/02/2022, 09:22 WIB
Serafina Ophelia,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Teknik berkendara di jalan raya dengan jalan tol tentu sangat berbeda. Di jalan raya, pengemudi harus waspada dengan keadaan jalan yang dinamis; ada pengendara motor, pejalan kaki dan objek lainnya yang harus diperhatikan.

Tingkat kecepatan mobil di jalan raya cenderung tidak stagnan, serta kontur jalan yang dilalui lebih bervariasi. Sedangkan di jalan tol, pengemudi harus fokus menjaga kecepatan yang stabil, sambil tetap memperkirakan jarak aman dengan kendaraan lain di depannya.

Maka dari itu, ada perbedaan kebiasaan menyetir yang harus diperhatikan saat akan berkendara melalui jalan tol, khususnya untuk pengemudi pemula.

Baca juga: Ini Kesalahan Umum Pengemudi Pemula Saat Masuk Jalan Tol

Walaupun sudah mahir mengendarai mobil di jalan raya, berkendara melalui jalan tol bisa jadi hal yang berbahaya bagi diri sendiri maupun pengguna jalan yang lain, jika belum terbiasa.

Lantas, kapan waktu yang tepat untuk pengemudi pemula berkendara lewat jalan tol?

Training Director The Real Driving Center (RDC) Roslianna Ginting menjelaskan, pengemudi pemula tidak boleh sembarangan berkendara melalui jalan tol, apalagi jika belum dipastikan sudah bisa.

"Lebih baik dipastikan aman dulu di jalan non-tol. Kalau mau aman, di kursus mengemudi ada materi jalan tol," kata Roslianna pada Kompas.com, Jumat (4/2/2022).

Ilustrasi kursus mengemudi.Kompas.com/Fathan Radityasani Ilustrasi kursus mengemudi.

Jika mengikuti kursus mengemudi, pengemudi pemula akan ditemani oleh pendamping yang kompeten.

Pengemudi pemula juga akan menggunakan mobil khusus latihan, yang sudah dilengkapi oleh pedal rem tambahan untuk keadaan darurat.

Roslianna mengatakan, resiko berkendara di jalan tol lebih besar ketimbang jalan non-tol atau jalan raya. Berkendara tanpa pendampingan yang tepat berpotensi membahayakan pengemudi.

Baca juga: Kebiasaan Ini Sepele, tetapi Bisa Bikin Transmisi Cepat Rusak

"Di jalan tol, resikonya lebih besar dibandingkan jalan non-tol. Dikarenakan dampak dari kecepatan kendaraan yang dilakukan," jelasnya.

Pengemudi harus menjaga kecepatan agar tetap stabil, namun juga harus bisa memperkirakan jarak aman jika sewaktu-waktu ada kendaraan yang mengurangi kecepatan di depannya.

"Kalau memang sudah dinyatakan aman mengikuti aturan tol, dipersilahkan," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau