Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebiasaan Ini Sepele, tetapi Bisa Bikin Transmisi Cepat Rusak

Kompas.com - 04/02/2022, 12:22 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat hendak melakukan parkir, pengemudi pasti akan menggunakan gigi mundur yang umumnya ditandai dengan huruf R pada tuas transmisi.

Meski begitu, tak sedikit pengemudi yang masih melakukan kesalahan dalam pengoperasiannya.

Banyak pengemudi yang tidak menunggu mobil hingga berhenti terlebih dahulu, sering kali mereka langsung memindahkan tuas transmisi ke posisi R ketika mobil masih sedikit bergerak maju.

Sepele, tetapi kebiasaan ini bisa membuat transmisi matik cepat rusak.

Baca juga: Alasan Mengapa Dashcam Masih Belum Dianggap Penting

Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor Didi Ahadi mengatakan, cara tersebut memang bisa merusak transmisi, baik pada mobil transmisi manual maupun matik.

Sebab, secara desain, gigi mundur hanya menggunakan counter gear tanpa synchromesh, seperti yang ada pada gigi maju.

Honda Brio Satya CVTKOMPAS.COM/STANLY RAVEL Honda Brio Satya CVT

“Jadi saat oper gigi mundur, baik di mobil matik maupun manual, kendaraan harus dalam keadaan berhenti. Karena untuk perpindahan gigi mundur tidak dilengkapi dengan synchromesh,” ucap Didi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (3/2/2022).

Menurut Didi, jika mobil tidak berhenti terlebih dahulu, biasanya akan berdampak pada sulitnya masuk gigi atau muncul bunyi kasar akibat momen perpindahan gigi yang tidak sesuai.

Baca juga: Alasan Mengapa Dashcam Masih Belum Dianggap Penting

“Sama halnya dengan mobil manual, transmisi pada mobil matik juga punya pembalik putaran yang bekerja. Kalau diabaikan, risikonya dapat menyebabkan gigi menjadi aus ataupun rusak,” kata dia.

Oleh karena itu, walau terlihat sepele, kebiasaan buruk seperti ini sebaiknya dihindari oleh pemilik kendaraan. Pastikan kendaraan berhenti terlebih dahulu baru melakukan oper gigi mundur agar umur transmisi bisa awet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com